Senin, 22 Desember 2025

Usai Gubernur Jawa Barat KDM Tetapkan Siaga Darurat Bencana, Walikota Depok Supian Suri Minta Pejabat Ambil Langkah Antisipasi hingga Kucurkan Rp400 M

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 21:25 WIB
Walikota Depok, Supian Suri (jongkok, topi putih) bersama kepala perangkat daerah meninjau sejumlah titik banjir di kawasan Jalan Margonda Raya, beberapa waktu lalu. (DOKUMEN PEMKOT DEPOK)
Walikota Depok, Supian Suri (jongkok, topi putih) bersama kepala perangkat daerah meninjau sejumlah titik banjir di kawasan Jalan Margonda Raya, beberapa waktu lalu. (DOKUMEN PEMKOT DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Walikota Depok, Supian Suri meminta pejabat atau kepala perangkat daerah melakukan langkah antisipasi menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan cuaca ekstrem.

Hal itu dilakukan Supian Suri setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM menetapkan status siaga darurat bencana terhadap 27 kabupaten/kota di wilayahnya.

Supian Suri mengatakan, melalui peningkatan kewaspadaan dan penanganan terarah, masyarakat Depok dapat terhindar dari risiko bencana dan dampaknya dapat diminimalkan.

“Kami meminta para pejabat di wilayah mengingatkan dan mengantisipasi kondisi yang rentan saat musim hujan,” ungkap Supian Suri, Jumat (31/10).

Menurut Supian Suri, sejumlah wilayah di Depok perlu diwaspadai karena berpotensi terdampak banjir. Termasuk, daerah yang berada di sepanjang aliran sungai dan jaringan irigasi, di antaranya kawasan Cipayung, Krukut, hingga ruas jalan yang beririsan dengan aliran sungai.

“Daerah rawan banjir pastinya di sepanjang aliran sungai. Irigasi-irigasi kita ini menjadi daerah yang dikhawatirkan,” tutur Supian Suri.

Baca Juga: Pemkot Depok Jalin Sinergi dengan Kajari Baru, Walikota Supian Suri : Kami Dukung Sepenuhnya

Selain banjir, Supian Suri mengungkapkan bahwa risiko tanah longsor juga cukup besar, yang dapat berdampak pada infrastruktur seperti terputusnya jalan maupun rumah warga yang berada di bantaran sungai.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkot Depok telah gerak cepat (Gercep) mengambil sejumlah langkah antisipasi. Salah satunya adalah meminta jajaran wilayah, mulai dari kelurahan, RT, dan RW untuk meningkatkan mitigasi bencana kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Supian Suri menerangkan, pihaknya terus melakukan perbaikan di titik rawan meskipun terdapat keterbatasan anggaran. Beberapa titik yang mulai ditangani adalah sepanjang Jalan Raya Tanah Baru-Krukut, termasuk pembangunan turap. 

“Kita berikhtiar menyelesaikan pekerjaan di titik-titik rawan. Walaupun pendanaan terbatas, kita tetap prioritaskan penanganan,” tutur Supian Suri.

Baca Juga: RSSG di Depok Sasar 3000 Siswa, Walikota Supian Suri : Kerjasama dengan 49 Sekolah, Kualitas Pendidikan Terjaga

Di samping itu, beber Supian Suri, Pemkot Depok terus meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah pusat dan masyarakat untuk mempercepat penanganan.

Bahkan, kata Supian Suri, tahun ini sekitar Rp 400 miliar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, termasuk pengamanan titik rawan longsor dan pembangunan turap.

“Kita prioritaskan pekerjaan yang paling mendesak. Mudah-mudahan ada dukungan dari pemerintah pusat dan masyarakat,” tandas Supian Suri. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X