Minggu, 21 Desember 2025

Tingkatkan Nutrisi Anak dengan Status Gizi Rendah, Kelurahan Sawangan Depok Salurkan Pemberian Makanan Tambahan ke 40 Balita

- Jumat, 7 November 2025 | 06:30 WIB
Kepala Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan Kelurahan Sawangan, Syafrurrazi (baju pangsi hitam) bersama kader berfoto bersama sebelum mendistribusikan Pembagian Makanan Tambahan (PMT) di kantor Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis (6/11). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
Kepala Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan Kelurahan Sawangan, Syafrurrazi (baju pangsi hitam) bersama kader berfoto bersama sebelum mendistribusikan Pembagian Makanan Tambahan (PMT) di kantor Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis (6/11). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Tingkatkan nutrisi anak dengan status gizi rendah, dan menekan angka stunting terus digencarkan Aparatur Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Kali ini, sebanyak 40 balita di wilayahnya diberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama 56 hari ke depan.

Kepala Seksi (Kasi) Kemasyarakatan dan Pelayanan (Kemaspel) Kelurahan Sawangan, Syafrurrazi menjelaskan, PMT ini diberikan setiap hari kepada balita dengan kriteria tertentu. Sasarannya, program ini mengkhususkan anak dengan kondisi nutrisi kurang optimal.

“PMT hari pertama sampai dengan 56 hari ke depan. Ada 40 anak diberikan PMT selama 56 hari, pemberian setiap hari dengan kriteria gizi kurang,” jelas Syafrurrazi kepada Radar Depok, Kamis (6/11).

Sasarannya, tutur Syafrurrazi, program ini meliputi tiga kategori seperti balita dengan berat badan kurang, balita yang tidak mengalami kenaikan berat badan saat penimbangan, serta balita stunting dengan gizi kurang.

“Pemberian dilakukan melalui satu tempat makan yang berisikan makanan penuh nutrisi. Mulai dari karbohidrat, protein tinggi, serat, buah, dan kudapan,” tutur Syafrurrazi.

Baca Juga: Oli Tumpah Sebabkan Kecelakaan Massal di Jalan Sawangan Raya Depok, 10 Pemotor Terjatuh hingga Alami Luka-luka

Sebelum penyaluran untuk balita, Syafrurrazi mengatakan, data penerima PMT juga ditentukan melalui hasil koordinasi dengan Puskesmas Sawangan. Kandungan makanan, turut dilakukan penyesuaian melalui ahli gizi dari Puskesmas Sawangan.

“Untuk data anak stunting, kami koordinasi dengan Puskesmas Sawangan terkait sasaran anak yang akan diberikan PMT,” kata Syafrurrazi.

Agar pendistribusiannya optimal, ungkap Syafrurrazi pada mekanisme pembagian, makanan disalurkan dari kantor kelurahan dan diantar langsung ke rumah penerima. Setiap kotak makanan yang dibagikan juga telah dilengkapi informasi kandungan gizinya

“Pembagian PMT-nya didrop di kantor kelurahan. Kemudian diambil oleh tim Ocan Bananas yang merupakan kader posyandu, lalu diserahkan langsung kepada penerima manfaat yang sudah ditentukan oleh Puskesmas tadi,” terangnya.

Lebih lanjut, Syafrurrazi berharap, melalui program PMT ini, anak-anak yang mengalami gizi kurang dapat tumbuh dengan lebih sehat dan status gizinya meningkat.

Baca Juga: Mijel SDN se-Kecamatan Sawangan Terkumpul 1.593 Liter : Porgram yang Berdampak pada Pelestarian Ekosistem

“Kami berharap program ini bisa menekan angka stunting di wilayah Sawangan dan membantu pemulihan gizi balita agar tumbuh kembangnya optimal,” pungkas Syafrurrazi. ***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X