Minggu, 21 Desember 2025

Renovasi Puluhan Rumah Tak Layak Huni di Kelurahan Pondok Cina Depok Capai 50 Persen, Lurah Ungkapkan Hal Ini

- Senin, 10 November 2025 | 05:30 WIB
Kasi Ekbang Kelurahan Pondok Cina, Dessi Anggraeni saat memonitoring progress program RTLH yang sudah mencapai 50 persen di RW1, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, beberapa waktu lalu. (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
Kasi Ekbang Kelurahan Pondok Cina, Dessi Anggraeni saat memonitoring progress program RTLH yang sudah mencapai 50 persen di RW1, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, beberapa waktu lalu. (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Wujud nyata komitmen Aparatur Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok dalam meningkatkan kualitas hunian warga nya semakin ditunjukkan, Minggu (9/11). Tahun ini, sebanyak 38 warga rumah rusak telah memasuki progress pembangunan 50 persen dari Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2025.

Lurah Pondok Cina, Nurman Hakim menjelaskan, dari terlaksana nya program RTLH merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap warga Pondok Cina yang tinggal di rumah tidak layak huni. Tujuannya, agar bisa mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak dan sehat.

“Penerima manfaat ini memang khusus bagi warga yang betul-betul rumahnya tidak layak dan memang membutuhkan. Program ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelas Nurman Hakim kepada Radar Depok, Minggu (9/11).

Sementara itu, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pondok Cina, Dessi Anggraeni, menyampaikan dari total 38 penerima manfaat, pengerjaan rumah saat ini sudah mencapai sekitar 50 persen.

“Saat ini pengerjaan sedang berjalan dan sudah hampir 50 persen. Pengerjaannya juga diverifikasi oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) serta dilaksanakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) dan tenaga pendamping,” jelas Dessi.

Baca Juga: Dorong Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Pondok Cina Depok Gagas Raised Bed di Pekarangan Kelurahan

Anggaran RTLH tersebut, ungkap dia menggunakan anggaran APBD Kelurahan 2025 dari usulan tahun 2024 yang berkolaborasi dengan aspirasi dewan. Besarannya Rp23 juta per rumah, dengan rincian Rp20 juta untuk material, Rp2,8 juta untuk upah tukang, dan Rp200 ribu untuk laporan pertanggungjawaban. Seluruh penerima sudah disosialisasikan sebelumnya setelah dana bantuan dinyatakan turun.

 “Anggarannya langsung ke material, jadi penerima manfaat tidak terima uang. Semua material disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah yang sudah ditetapkan,” ungkap dia.

Adapun daftar penerima manfaat, tutur Dessi antara lain dari RT2/1 ada 2 penerima manfaat. Kemudian RT3/1, selanjutnya RT4/1, adapun RT1/2 sebanyak 3 penerima, RT3/2 tercatat 2 penerima. Berikutnya, RT4/2 4  Penerima,  RT1/3 2 penerima, RT2/3 ada 2, dan RT2/4.

“Penerima manfaat seperti Wahyudin Sudarjat, Cici Sukaesih, Absoro Abdullah, Maryati, Zainal Mustakim, Lindawati, Rojalih, Adjis Hidayat, Suhaini, Andri, dan Aspih, yang tersebar di beberapa RT dan RW wilayah Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji,” pungkas dia. ***

Tentang Program RTLH Kelurahan Pondok Cina 2025

Jumlah :

38 rumah

Progress pembangunan :

  • 50 persen

Besaran Bantuan   :

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X