RADARDEPOK.COM-Malam yang terasa dingin dengan desiran angin, membuat suasana di Poskamling RT2/8, Jalan Kedondong, atau tepat di belakang Stasiun Pondok Cina terasa hangat. Lampu-lampu jalan berpendar redup, sementara suara motor sesekali melintas, memecah keheningan di antara obrolan ringan para petugas ronda.
Laporan : Risky Dwi Lestari
Pos itu, dipersiapkan untuk tingkat perlombaan Kota Depok. Dari beberapa upaya optimal, langkah memperelok penampilan pun dilakukan, termasuk pelaksanaan pengecatan, untuk mempercantik Poskamling.
Terlihat tiga orang duduk berdampingan, di antara mereka tampak Kepala Seksi Pemerintahan dan Ketertiban Kelurahan Pondok Cina, Ahmad Sutisna disebelah pojok kiri yang hadir memantau langsung kesiapan pos kamling. Mengirimkan Poskamling RT2/8 untuk penilaian lomba tingkat Kota Depok tahun 2025.
Gelas-gelas plastik berisi kopi tersisa di atas meja, sementara kentongan yang tergantung di sudut pos sesekali bergoyang terkena angin malam, menimbulkan bunyi.
“Tuk… tuk… tuk...,” suara kentongan secara halus sebagai notice jadi pengingat ritme ronda.
Lurah Pondok Cina, Nurman Hakim, mengungkapkan penyiapan poskamling ini bukan sekadar mengikuti perlombaan, tetapi bagian dari menguatkan kembali budaya menjaga keamanan lingkungan. Tidak hanya itu, poskamling ini dipilih juga karena beberapa kesiapan. Mulai dari jadwal ronda, sinergi warga dan keunggulan dari Poskamling tersebut.
“Poskamling RT2/8 ini menjadi salah satu representasi kekompakan warga. Bukan hanya karena lomba, tapi ini komitmen kami menghidupkan kembali ronda malam sebagai langkah menjaga keamanan di lingkungan Pondok Cina,” ungkap Nurman Hakim.
Senada dengan, Kepala Seksi Pemerintahan dan Ketertiban Kelurahan Pondok Cina, Ahmad Sutisna yang malam itu turut berada di pos kamling menambahkan setiap unsur masyarakat berperan menghidupkan kembali kegiatan ronda.
“Kami memastikan seluruh poskamling di wilayah Pondok Cina siap. Penilaian lomba tidak sekedar momentum, tapi yang terpenting adalah bagaimana warga bisa kembali aktif, saling menjaga dan peduli terhadap lingkungan,” jelas Ahmad Sutisna sambil memonitoring aktivitas warga yang melintas.
Baca Juga: Enam Pembangunan Fisik di Kelurahan Pondok Cina Depok Segera Rampung, Berikut Rinciannya!
Di sela percakapan, terdengar bunyi sendok menabrak gelas dan aroma kopi menyeruak, menambah suasana khas ronda malam. Seorang warga yang ikut berjaga mengangguk setuju dengan semangat yang diusung kelurahan.
“Kalau poskamling hidup, warga juga merasa aman. Kami siap bergantian jaga tiap malam,” ungkap Ahmad Sutisna.
Seiring waktu beranjak, suasana poskamling semakin akrab. Obrolan ringan berpadu dengan suara alam malam desiran angin, langkah warga pulang, hingga suara rel kereta yang terdengar samar dari arah stasiun.
Artikel Terkait
Gandeng Kelurahan, Tokoh Depok Ini Latih Warga Pondok Cina jadi Konten Kreator hingga Datangkan Praktisi Google Jebolan London
Dorong Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Pondok Cina Depok Gagas Raised Bed di Pekarangan Kelurahan
Renovasi Puluhan Rumah Tak Layak Huni di Kelurahan Pondok Cina Depok Capai 50 Persen, Lurah Ungkapkan Hal Ini
Kelurahan Pondok Cina Depok Tinjau SPPG RW3, Pastikan Sesuai Standarisasi Kesehatan dan SOP BGN
UMKM Uberman Pondok Cina Depok Terima Hibah Bantuan Alat Pendukung Usaha dari Universitas Gunadarma, Lurah Nurman Hakim : Motivasi untuk Berkembang