RADARDEPOK.COM- Menjelang bulan suci ramadan, ratusan peziarah memadati pemakaman keluarga di Kampung Mampangan, RW 9, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Rabu (8/3). Adapun, agenda ini sudah menjadi rutinitas tahunan mereka.
Ketua RW 9, Kelurahan Kemirimuka, Andri Yudisprana mengatakan, ziarah bersama itu sudah dilakukan sejak empat tahun yang lalu. Tiap tahun, sedikitnya 200 peziarah melakukan doa bersama di tempat pemakaman keluarga tersebut.
"Ada 200 lebih orang yang mengikuti ziarah bersama ini, dan sudah rutin kami lakukan setiap tahunnya," kata dia kepada Radar Depok, Rabu (8/3).
Menurut Andri, ziarah bersama itu sebagai wadah silaturahmi warga kampung tersebut. Bahkan, pengurus lingkungan sengaja memfasilitasi warga untuk menuturkan doa menjelang ramadan secara bersama. Sebelumnya, ziarah itu dilakukan masing-masing keluarga.
"Alhamdulilah, ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur juga dan bentuk silaturahim menjelang bulan ramadan antar umat beragama," tutur dia.
Baca Juga: Polder Air Jatirahayu Diresmikan, Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto: Upaya Cegah Banjir
Selain bersedekah, jelas dia, ziarah merupakan salah satu kebiasaan umat Muslim dalam menyambut bulan suci ramadan.
"Ini kan makam keluarga tapi banyak warga sekitar yang keluarganya dimakamkan disini. Jadi ini di lingkungan Kampung Mampangan, RW 9 disini ada kelompok pendatang, kelompok warga pewakaf dan kelompok warga pribumi tapi bukan pewakaf," beber Andri.
Awalnya, ulas Andri, pihaknya merapihkan sarana dan pra sarana pada makam tersebut agar dapat meningkatkan kenyamanan peziarah. Selang waktu berjalan, pihaknya mengagendakan ziarah bersama itu dilakukan tiap tahun sebelum bulan suci ramadan.
"Karena, ada yang punya kemampuan mengahaturkan doanya, ada juga yang tidak. Sehingga, kita fasilitasi doa bersama supaya semua niat kita satukan," sebut dia.
Baca Juga: Begini Kronologi Tenggelamnya Balita 2 Tahun di Kalimalang
Dia merincikan, ziarah bersama itu dirangkai dengan sejumlah kegiatan. Misalnya doa bersama, ziarah ke makam keluarga masing-masing dan ditutup dengan makan bersama.
"Nah, untuk lebih mempererat hubungan silaturahmi ini, makanannya masing-masing keluarga membawa makanan sendiri. Kemudian, kita melakukan makan bersama, mudah-mudahan ini akan terbentuk ritme kekeluargaan," urai Andri.
Selain itu, ungkap Andri, warganya akan melakukan pawai obor dalam waktu dekat ini. Kegiatan itu, masih menjadi bagian dari rangkaian menyambut bulan suci ramadan.
"Sebelum lebaran, kita akan pawai obor, tarhib ramadan, mensyairkan sebelum bulan suci ramadan. Nah, setelah itu mungkin ada yang ingin melakukan ziarah masing-masing," sebut dia.