BOJONGSARI BARU - Setiap wilayah, tentu menginginkan yang terbaik bagi warganya. Aparatur Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, misalnya.
Tahun ini, rencananya aparatur setempat akan fokus merehab beberapa Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), juga menekan angka stunting.
"Di tahun 2023, sesuai dengan Undang-undang (UU), sesuai dengan arahan kami akan ke RTLH, dan pengurangan stunting," kata Lurah Bojongsari Baru, Syarifudin, Senin (13/3).
Syarif mengungkapkan, RTLH yang ditargetkan sekitar tujuh penerima manfaat. Terletak di wilayah RW8 tiga unit, RW7 satu, RW2 satu, RW1 satu dan RW5 satu unit.
"Alhamdulillah juga pada tahun ini, angka stunting sudah menurun. Terhitung ada 22 orang, berdasarkan data yang didapat dari UPTD Puskesmas Bojongsari, Januari lalu," jelas dia.
Sedangkan data sebelumnya pada 2022 lalu, jumlah stunting yang ada di wilayah Bojongsaari Baru berkisar 39 orang.
"Upaya untuk mewujudkan zero stunting ini, kami akan mengundang para orang tua untuk melakukan pengecekan terhadap anak-anak di lapangan," ucap Syarif memungkasi.(RD)