RADARDEPOK.COM - Guna mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung dan merangsang pendapatan ekonomi masyarakat, Selasa (28/3). Aparatur Kelurahan Pondok Cina (Pocin) memberikan wawasan kepada masyarakatnya seputar pelatihan pemilahan sampah, berlangsung di Posyandu Kangkung RW2, kelurahan setempat.
Lurah Pondok Cina, Denny Ferdian mengatakan, sampah itu dapat memiliki nilai manfaat dan ekonomis. Sampah juga dapat dipilah dan dijual ke bank sampah, hingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas, khususnya di Kelurahan Pondok Cina.
"Dahulu saya juga pernah bekerja di salah satu perusahaan minuman kesehatan swasta, dan ternyata menghasilkan sampah plastik yang memiliki nilai ekonomis tinggi," kata dia, Selasa (28/3).
Baca Juga: Ribuan Pakaian dan Barang Bekas Impor Dimusnahkan, Mendag Ungkapkan Ini
Nilai ekonomis itu, lanjut dia, didapat ketika menjual per 50 botol sampah plastik bekas bungkus kemasan minuman tersebut. Kala itu bernilai Rp20 ribu perkilogramnnya.
"Dapat diambil kesimpulan, bahwa masyarakat dapat menghasilkan uang apabila mau memilah sampah baik organik maupun non organik," jelas Denny.
Dia membeberkan, bahwa sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos. Sedangkan sampah plastik dapat didaur ulang, termasuk minyak jelantah yang dapat diubah menjadi sabun pembersih pakaian. Pelatihan pemilahan sampah ini bertujuan agar dapat mengurangi volume sampah di TPA Cipayung, juga merangsang pendapatan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: JNE Senyum Berkah di Ramadan 2023
Diharapakannya, dengan adanya pelatihan ini masyarakat dapat tergerak hatinya untuk melakukan pemilahan sampah di rumah masing-masing, yang kemudian dikoordinir oleh masing-masing RT/RW setempat untuk selanjutnya disetorkan ke Bank Sampah di wilayahnya masing-masing.
"Semoga kegiatan ini memberikan pencerahan dan tambahan ilmu pengetahuan bagi semuanya, sehingga tidak ada yang mendzolimi orang lain dengan sampah yang dibuang tanpa terpilah," tutup dia.***
Artikel Terkait
Terbitkan Surat Edaran, Menaker Ida Fauziyah: THR Wajib Dibayar Penuh
Kecelakaan Bus di Arab Saudi, 20 Jemaah Umrah Meninggal, KBRI Telusuri Korban WNI
JNE Senyum Berkah di Ramadan 2023
Ramadan, Honda Prima Bertabur Diskon, Simak Selengkapnya
Ribuan Pakaian dan Barang Bekas Impor Dimusnahkan, Mendag Ungkapkan Ini