Apresiasi Penanganan Mudik, Maksimalkan Potensi Ekonomi Desa hingga Kota untuk Pendatang Baru

RADARDEPOK.COM-Perayaan Hari Kemenangan Idul Fitri 1444 Hijriah telah usai, perjalanan mudik hingga arus balik berangsur kembali normal. Meski mudik baru kembali tahun ini digelar, tapi kesuksesan Pemerintah Pusat berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah menunjukan keberhasilan pelayanan mudik bagi masyarakat.

Apresiasi ini disampaikan langsung Anggota DPRD Jawa Barat, Hasbullah Rahmad saat diwawancarai Radar Depok, Kamis (27/4/2023).

“Saya apresiasi rekaya lalu lintas mudik tahun ini. Pemerintah Pusat berhasil dalam mudik tahun ini, arus lalu lintas lancar dengan sistem one way atau satu arah,” jelasnya.

Keberhasilan arus mudik tahun ini, kata Bang Has sapaannya, juga terletak pada kesiapan Pemerintah dalam mempersiapkan infrastruktur tol, baik Trans Jawa maupun Trans Sumatera.

Lalu dilanjutkannya, peraturan Polri dan Dinas Perhubungan (Dishub) jauh lebih baik sehingga tidak terjadi kemacetan yang berlebih, bahkan di tol Cikampek masih dilangsungkan sistem Contra Flow.

“Seperti tadi saya lewat Tol Cikampek masih di buat Contra Flow. Jadi arus yang dari jawa ke Jakarta banyak ditambah satu lajur buat contra flow, dan ini efektif untuk mengantisipasi kemacetan yang suka terjadi kalau suasana mudik maupun arus balik lebaran,” papar Bang Has.

Pendatang Baru Lebaran

Meski mudik dan arus balik berhasil dilakukan Pemerintah dan TNI, Polri. Tapi masih ada Pekerjaan Rumah (PR) yang harus disiasati Pemerintah dalam memfasilitasi penduduk atau pendatang baru usai lebaran.

Hasbullah pun menyarankan, Pemerintah dapat menggali potensi setiap Desa untuk mengurai urbanisasi pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Kota, bisa dialihkan ke Desa.

Baca Juga: Viral Seorang Kakek Simpan Uang Berkarung-karung, Netizen Bilang Begini

Sehingga tidak terjadi penumpukan di Kota yang nanti membawa dampak kurang baik karena membludaknya penduduk usai lebaran. Hal ini juga dapat menekan pertambahan penduduk suatu Kota akibat mudik.

“Nah konteks dari penduduk baru tentu orang akan lebih nyaman ke Kota untuk mengadu nasibnya. Tetapi jangan lupa bahwa di Desa dan di Daerah itu pertumbuhan ekonominya juga sudah lebih baik,” ungkap Politisi PAN ini.

Hasbullah menekankan, Pemerintah Pusat juga telah gencar untuk membangun suatu Daerah hingga Desa, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa sama baiknya dengan pertumbuhan ekonomi perkotaan.

“Harapan saya tentu dengan dibangunnya pertumbuhan ekonomi di Daerah atau Desa itu bisa menekan laju migrasi orang dari Daerah ke Kota,” tegasnya.

Hasbullah menerangkan, di Jawa Barat telah digelontorkan kebijakan Badan Usaha Desa yang bertujuan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di Desa ataupun Daerah.