Senin, 22 Desember 2025

Komisi D Minta Ibu Hamil di Depok Skrining Sifilis, Ini Alasannya

- Rabu, 17 Mei 2023 | 08:00 WIB
Ilustrasi: Kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) sifilis di Indonesia (Istimewa)
Ilustrasi: Kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) sifilis di Indonesia (Istimewa)

RADARDEPOK.COM - Penyakit sifilis masih menjadi persoalan yang belum usai. Belum lama ini, ada empat bayi dan empat ibu hamil yang terinfeksi Sifilis di Kota Bekasi. Berangkat dari hal itu, Komisi D DPRD Kota Depok minta Dinas Kesehatan (Dinkes) agar melakukan tindakan pencegahan. Salah satunya, skrining.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Dilanda Serangan Ransomware: Rekomendasi Praktisi Keamanan Cyber Universitas Pamulang

Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna meminta, Dinkes Kota Depok melakukan skrining terhadap ibu hamil. Hal itu demi menghindari penularan sifilis dari ibu hamil terhadap bayi yang sedang dikandung.

"Untuk deteksi cepat dan dini, Dinkes Kota Depok perlu melakukan skirining ibu hamil di puskesmas dan kerjasama dengan profesi bidan," kata Ade Supriyatna kepada Radar Depok, Selasa (16/5).

Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Taklukkan Thailand 5-2, Garuda Muda Raih Emas SEA Games 2023

Menurut Ade Supriyatna, Dinkes Kota Depok harus memfasilitasi bidan ataupun puskesmas dalam melakukan skrining sifilis. Misalnya, melalui penyediaan alat tes cepat.

"Bidan yang praktik mandiri melakukan hal serupa dan Dinkes bisa menyediakan alat tes cepatnya untuk deteksi cepat dan dini," pinta Ade Supriyatna.

Baca Juga: Pekan Depan 23 WNI Korban TPPO di Myanmar Dipulangkan ke Indonesia

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kota Depok, Umi Zakiyati menjelaskan, penyakit sifilis masuk dalam program triple eliminasi bersama dengan HIV dan hepatitis.

Arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kata dia, setiap Dinkes kabupaten/kota wajib melakukan program triple eliminasi.

Baca Juga: Tilang Manual Kembali Diterapkan di Sejumlah Wilayah, Begini Alasan Polri

"HIV, sifilis dan hepatitis sudah menjadi program utama dari Kemenkes yang harus dijalankan di seluruh wilayah, termasuk Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak (PPIA)," beber Umi Zakiyati.

Sejauh ini, ungkap Umi Zakiyati, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya pencegahan. Salah satunya, edukasi tentang triple eliminasi dengan menggandeng unsur pentahelix.

Baca Juga: Anak Dewi Yull Lulus S2 di Amerika Serikat dan Raih 3 Penghargaan

"Dinkes bersama Puskesmas, rumah sakit, perangkat daerah terkait dan lembaga mitra dan unsur pentahelix terus melakukan penyuluhan dan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat tentang triple eliminasi," jelas Umi Zakiyati.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X