Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Depok Evaluasi Kasus Stunting, Ini Jumlah Penderitanya

- Senin, 12 Juni 2023 | 11:00 WIB
Pemkot Depok lewat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), melalukan evaluasi kasus stunting yang terjadi. Khususnya, untuk memetakan temuan di setiap wilayah. (Pemkot Depok For Radar Depok )
Pemkot Depok lewat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), melalukan evaluasi kasus stunting yang terjadi. Khususnya, untuk memetakan temuan di setiap wilayah. (Pemkot Depok For Radar Depok )

RADARDEPOK.COM Pemkot Depok lewat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), melalukan evaluasi kasus stunting yang terjadi. Khususnya, untuk memetakan temuan di setiap wilayah.

Baca Juga: XL Axiata Dukung Dunia Pendidikan : Berikan Laptop dan Paket Internet Kepada Nono

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, evaluasi dilakukan setiap semester. Sehingga, bisa mencari solusi yang tepat untuk menekan kasus stunting.

Untuk sasaran semester pertama ini di wilayah Kelurahan Cilangkap dan Cimpaeun, Kecamatan Tapos,” ucap Nessi Annisa Handari, pekan lalu.

Baca Juga: Bacaleg Gerindra Dapil Saboci, Qori Hatmalina : Berpolitik Karena Panggilan Hati

Setelah itu, lanjut Nessi Annisa Handari, pihaknya akan melaksanakan rencana tindak lanjut bersama stakeholder. Untuk mewujudkan zero new stunting perlu adanya kolaborasi antar stakeholder.

Karena di dalam tim ini terdiri dari berbagai stakeholder. Ada dokter, bidan, ahli gizi dan masih banyak lagi,” ungkap Nessi Annisa Handari.

Baca Juga: Tati Sri Hardina Bagikan Minyak Goreng Gratis untuk Kampung Sengon Depok

Nessi Annisa Handari menambahkan, terkait data stunting juga akan terus dilakukan perbaikan. Saat ini di Kota Depok terdapat 3.576 anak stunting, namun berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, dari jumlah tersebut, hanya 1.372 yang memiliki akta kelahiran Kota Depok.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Bacaleg PAN Hj afrida Berlini Wafat, Pernah Terjangkit Covid 19 dan Keluarga Pasrah

Tentu ini harus di petakan kembali, karena urgensinya kepada layanan kesehatan dengan BPJS Kesehatan jika anak tersebut harus mendapatkan perawatan medis,” ucap Nessi Annisa Handari. (mg4)

Jurnalis : Tracy Bacas

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X