Senin, 22 Desember 2025

Geliat Koperasi di Depok : Dari 178, yang Aktif Cuma 66

- Selasa, 20 Juni 2023 | 09:00 WIB
LATIH: Pelatihan peningkatan SDM Koperasi yang digelar DKUM Kota Depok di Gedung Balatkop, Kecamatan Sukmajaya, 27-28 Februari 2023.
LATIH: Pelatihan peningkatan SDM Koperasi yang digelar DKUM Kota Depok di Gedung Balatkop, Kecamatan Sukmajaya, 27-28 Februari 2023.

RADARDEPOK.COMIklim ekonomi di Kota Depok tergolong. Setidaknya biloa berkaca dari geliat koperasi. Jumlahnya bertambah dari tahun ke tahun.

Kepala Bidang Kelembagaan, Pengawasan dan Bina Usaha Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Bambang Supoyo menuturkan, jumlah koperasi pada 2021 dan 2022 bertambah sebanyak 12 unit.

Baca Juga: Posko Pemenangan Perkuat Deklarasi SAKA, Antarkan Kaesang Pangarep Depok Pertama

Rinciannya, pada 2021 ada 166 unit. Kemudian, bertambah pada 2022 sebanyak 178 unit koperasi. "Itu jumlah unit koperasinya, namun tidak semuanya termasuk koperasi aktif," ungkap Bambang Supoyo kepada Radar Depok, Senin (19/6).

Merujuk Undang-undang, lanjut Bambang Supoyo, koperasi aktif adalah koperasi yang melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan melaporkan ke dinas.

Baca Juga: Tutorial Makeup Sehari-Hari yang Natural dan Simpel Agar Terlihat Segar dan Cantik

"Dari ratusan koperasi di Depok, yang termasuk koperasi aktif pada 2021 ada 74 unit. Turun menjadi 66 unit pada 2022," ujar Bambang Supoyo.

Bambang Supoyo menuturkan, mereka mempunyai alasan tersendiri mengapa tidak melaksanakan RAT dan melaporkannya. Sebetulnya, melaporkan hasil RAT itu penting, karena hasil tersebut akan dimasukkan dalam Online Data System (ODS).

Baca Juga: Jika Berat Badan Bayi Kurang, Ini Rekomendasi Snack Untuk Menambah Berat Badan Bayi

Kementerian Koperasi akan menetapkan grade koperasi tersebut," jelas Bambang Supoyo.

Jika koperasi rutin melaksanakan dan melaporkan RAT, tambah Bambang, maka grade koperasi tersebut akan meningkat.

Bambang Supoyo juga menjelaskan berbagai kendala ketika mendata jumlah koperasi. "Pertama, ketika turun lapangan, lokasi koperasi tersebut benar-benar tidak ditemukan," jelas Bambang Supoyo.

Baca Juga: Terungkap! Resep Spaghetti Brulee Triple Cheese yang Lezat di Kota Depok

Kedua, lanjut Bambang Supoyo, alamat koperasi yang tidak sesuai atau sudah pindah alamat.

"Jadi koperasi tersebut tidak ditemukan, tapi ternyata koperasi tersebut masih ada. Namun, pindah ke lokasi lain, ada perubahan alamat dari A ke B dan pihak koperasi tidak menginformasikan kepada kami kalau alamatnya pindah," ungkap Bambang Supoyo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X