Minggu, 21 Desember 2025

Tunggu Puncak Haji, Ini yang Dilakukan Jemaah Depok di Arab Saudi

- Senin, 19 Juni 2023 | 18:45 WIB
INTERAKSI : Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Enjat Mujiat saat berinteraksi dengan jemaah haji asal Depok di Mekkah, Arab Saudi, Senin (19/6). (EKSKLUSIF RADAR DEPOK)
INTERAKSI : Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Enjat Mujiat saat berinteraksi dengan jemaah haji asal Depok di Mekkah, Arab Saudi, Senin (19/6). (EKSKLUSIF RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Selama menunggu pelaksanaan puncak ibadah, jemaah haji melakukan sejumlah hal seperti salat di masjid, tambahan materi soal manasik dan kesehatan.

Hal itu disampaikan langsung Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Enjat Mujiat yang bertugas pembimbing ibadah haji Kloter 31 JKS di Kota Mekkah, Arab Saudi.

"Selama menunggu pelaksanaan puncak ibadah haji, para jemaah melakukan kegiatan-kegiatan seperti salat di masjid, mendapatkan tambahan-tambahan materi melalui bimbingan terkait dengan manasik, kesehatan yang bisa di lakukan di hotel tempat jemaah menginap," ungkap dia kepada Radar Depok, Senin (19/6).

Baca Juga: Bacaleg Depok Terancam Dicoret KPU, Beberapa Bacaleg 17 Parpol Tidak Memenuhi Syarat

Selain itu, kata Enjat, petugas haji juga memiliki tugas untuk membantu sektor dalam melakukan tugas lainnya seperti piket penyeberangan. Sebab, wilayah Jawa Barat ditempatkan di Mah Bahjat dan jarak menuju terminal harus tiga kali penyebrangan.

Sehingga, beber dia, inisiatif dari petugas haji untuk mengadakan jadwal piket agar membantu jemaah yang akan menyeberang. Terutama, lansia yang akan ke Masjidil Haram dan mengarahkan jemaah yang baru pulang.

"Alhamdulillah, petugas haji kloter 31 JKS selesai melaksanakan tugas mengawal, menyeberangkan jemaah yang akan ke Masjidil Harom dan mengarahksn jemaah yang baru pulang dari Masjidil Harom,” ungkap Enjat.

Baca Juga: Wisuda TK-SMA di Depok Bukan Keharusan, Disdik Keluarkan Surat Edaran

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kantor Kemenag Kota Depok, Yuli Rahmawati menuturkan, jemaah haji gelombang pertama yaitu Kloter 10 JKS dan 31 JKS yang diberangkatkan menuju Madinah.

Selanjutnya, mereka masih memiliki waktu untuk melaksanakan ibadah Arbain yaitu sholat selama 40 waktu di Masjid Nabawi selama 10 hari lebih. Setelah itu, mereka akan bertolak menuju Mekkah untuk melaksanakan umrah wajib setelah mengambil miqotnya di Bir Ali.

Selain bimbingan-bimbingan yang sifatnya masal, para petugas Kloter, yaitu tim pembimbing ibadah haji dan petugas kesehatan melakukan visitasi ke kamar-kamar jemaah haji secara berkala.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : 2024 Targetkan Zero Stunting

"Terutama yang lansia dan beresiko tinggi yang tidak memungkinkan untuk ikut kegiatan yang diadakan baik di Masjid maupun di aula yang sudah ditentukan," tandas Yuli. (***)

Jurnalis : Gerard Soeharly

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X