Senin, 22 Desember 2025

Cisalak Akan Evaluasi Kemanan di Sepanjang Tol Cijago

- Rabu, 21 Juni 2023 | 08:45 WIB
TINJAU : Pengecekan lokasi terjadinya pelemparan batu di Jalan Pendamping Tol, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya pada Selasa (20/6).
TINJAU : Pengecekan lokasi terjadinya pelemparan batu di Jalan Pendamping Tol, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya pada Selasa (20/6).

RADARDEPOK.COM – Aparatur Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya bersama tiga pilar melakukan pemantauan lokasi terjadinya aksi pelemparan batu yang menimpa mobil Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, Nuraeni Widayatti di pintu keluar Tol Cijago pada Minggu (18/6).

Lurah Cisalak, Rini Ekasari mengatakan, pihaknya bersama tiga pilar telah melakukan peninjauan lokasi di sepanjang Jalan Pendamping Tol, yang dijadikan tempat aksi pelemparan batu ke dalam jalan tol.

“Selain itu, sudah melakukan pertemuan dengan tiga pilar, yang melibatkan RW3 sampai RW8  dan perwakilan RT di RW6 Kelurahan Cisalak,” ucap dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (20/6)

Baca Juga: Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Berikut Ini Bacaan Niatnya

Setelah melakukan pengecekan lokasi dan mengadakan pertemuan, Rini menjelaskan, akan melakukan evaluasi terkait pengamanan di sepanjang jalan tersebut dengan bekerjasama dengan RT/RW setempat.

“Kami akan mengevaluasi cipta keamanan wilayah di Kelurahan Cisalah khusunya di sepanjang jalan pendamping tol,” ujar dia.

Selian itu, pihaknya akan memberikan edukasi dan menginformasikan terkait keamanan dan ketertiban kepada warga sekitar dan memasang spanduk himbauan di sepanjang pagar jalan pendamping tol.

“Kami juga akan membuat laporan ke PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) terkait kondisi pagar pemabatas tol yang sudah memerlukan perbaikan,” kata dia.

Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024, Makedonia Dibantai Inggris

Sebelumnya, Nuraeni Widayatti dan keluarga melintas di Tol Cijago tersebut sekitar pukul 14:30 WIB. Saat keluar pintu tol, dia merasa kaget dengan adanya batu yang menyerupai bongkahan tanah yang mendarat di kaca bagian depan mobilnya. Imbasnya, kaca mobil tersebut nyaris pecah.

Beruntungnya, jelas Nuraeni Widayatti, kaca mobil miliknya tidak sampai mengalami pecah. Tindakan berbahaya itu hanya membuat kaca mobilnya menjadi terbaret.

"Iya benar, yang melakukan itu anak-anak dan tindakan itu sangat membahayakan. Alhamdulillah, kacanya tidak pecah hanya baret saja. Ada yang melemparkan batu dan pecahan keramik," kata dia.

Meski begitu, beber Nuraeni Widayatti, aksi berbahaya itu membuat kaca mobil pengendara lainnya sampai mengalami pecah. Bahkan, hal itu bukan kali pertama terjadi.

"Informasi dari warga, ada yang kaca mobilnya sampai pecah," ujar Nuraeni Widayatti.

Setelah itu, kata Nuraeni Widayatti, anaknya sempat mengejar pelaku yang diperkirakan masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun sayang, pelaku pelemparan batu itu tidak tertangkap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X