RADARDEPOK.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menggelar Workshop Madrasah dan Pesantren Ramah Anak 2023.
Baca Juga: FKKS Minta Kepsek Komunikatif Demi Kondusifitas PPDB
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari menjelaskan kegiatan ini bertujuan memberikan penguatan kepada madrasah dan pesantren di Kota Depok.
"Kegiatan ini dalam rangka memberikan penguatan kepada madrasah dan pesantren yang sudah berkomitmen menerapkan konsep Sekolah Ramah Anak (SRA)," ungkap Nessi Annisa Handari, Selasa (27/06).
Baca Juga: LBH GP Ansor Kawal Kasus Pelecehan Seksual Kakak Beradik oleh Ayah Tiri, Ini Dugaan Pasalnya
Nessi Annisa Handari mengungkapkan, sebanyak 80 peserta dari unsur madrasah dan pesantren se-Kota Depok mengikuti workshop tersebut.
"Para peserta merupakan perwakilan madrasah dan pesantren yang sebelumnya telah berkomitmen menjadi SRA," jelas Nessi Annisa Handari.
Baca Juga: Mengatasi Error 0x80070035 pada Windows dengan Mudah! Tips dan Solusi Terbaik
Workshop tersebut, beber Nessi Annisa Handari, sebagai lanjutan untuk sekolah yang telah berkomitmen sebelumnya.
"Mereka ini sudah ada SK. Ada sekitar 40 madrasah dan pesantren yang kami berikan penguatan lagi kali ini," ucap Nessi Annisa Handari.
Baca Juga: Bencana Astrologi: Kisah Mengerikan Tabrakan Benda Angkasa Warga Depok Wajib Tau!
Nessi Annisa Handari mengatakan, Kementerian PPA telah menginstruksikan kepada pemerintah kota agar keberadaan anak harus mengedepankan konsep ramah anak.
"Baik itu dalam keluarga, lingkungan, termasuk di sekolah juga harus mewujudkan konsep ramah anak," jelas Nessi Annisa Handari.
Kata Nessi Annisa Handari, pesantren dan madrasah harus bisa mengusung konsep yang ramah anak, untuk pemenuhan hak anak.
Artikel Terkait
Mengatasi Error 0x80070035 pada Windows dengan Mudah! Tips dan Solusi Terbaik
MAKUKU Edukasi Permasalahan Kulit di 20 Posyandu
Makin Kuat, Saksi TPS Perindo Kota Depok di 11 Kecamatan Teruji Militansinya
LBH GP Ansor Kawal Kasus Pelecehan Seksual Kakak Beradik oleh Ayah Tiri, Ini Dugaan Pasalnya
FKKS Minta Kepsek Komunikatif Demi Kondusifitas PPDB