RADARDEPOK.COM-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru saja melakukan soft launching atau uji coba operasional Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek di Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas, Jakarta, Rabu(12/7). Uji coba ini akan berlangsung hingga 15 Agustus mendatang.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi membeberkan, tarif LRT berkisar antara Rp20-25 ribu. Namun, pemerintah masih melakukan penghitungan untuk memastikan tarif yang ditetapkan.
"Kalau dengar-dengar bocorannya ya antara Rp20-25 ribu kira-kira. Tapi kita akan menghitung. Tentu hitungan itu tidak asal menghitung," kata dia kepada wartawan, Rabu(12/7).
Menurut Budi Karya, pemerintah masih mempertimbangkan daya beli masyarakat. Bahkan, mungkin saja pemerintah menerapkan subsidi pada tarif LRT Jabodebek.
Selain itu, Budi Karya Sumadi menekankan aspek keselamatan menjadi yang terpenting. Meski begitu, dia tetap bangga dengan karya anak bangsa dan euforia mempunyai kereta angkutan masal, tetapi bicara masalah keselamatan menjadi suatu keharusan.
"Kita euforia mempinyai kereta angkutan masal, tetapi bicara tentang safety menjadi suatu keharusan," kata dia.
Sehingga, tutur dia, Kemenhub akan menyampaikan pesan kepada KAI dan para vendor yang terlibat untuk terus melakukan upaya perbaikan selama masa uji coba dilakukan.
"Dalam masa uji coba ini, diakukan upaya perbaikan sehingga tanggal 18 Agustus dimana presiden akan meresmikan sudah berjalan dengan baik," terang Budi Karya.
Bahkan, kata Budi Karya, ide untuk mengintensifkan angkutan masal yang dilakukan Presiden Jokowi sejak menjabat sebagai Gubernur Jakarta sudah dilakukan.
"Ini kita lakukan dengan konsisten, MRT bertambah ke utara, timur, dan barat. Sekarang LRT sampai Bekasi, sampai Harjamukti, dan nanti akan sampai Bogor," ujar dia.
Lebih lanjut, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menyebut, angka Rp25 ribu berlaku untuk rute terjauh yaitu dari Stasiun Harjamukti Cibubur sampai Stasiun LRT Jati Mulya Bekasi. Sedangkan, perjalanan dari Stasiun Dukuh Atas Jakarta ke Bekasi atau ke Cibubur hanya memakan tarif sekitar Rp 20 ribu.
Baca Juga: Pete: Si Kerabat Akrab dalam Dunia Kuliner Indonesia di Kota Depok
"Tadi disampaikan ada Rp 25 ribu itu adalah tarif terjauh. Dari Cibubur sampai Bekasi. Namun kalau dari Jakarta ke Bekasi atau Cibubur itu sekitar Rp 20 ribu," jelas dia.
Rinciannya, ungkap dia, estimasi tarif terendah yakni Rp5 ribu pada kilometer pertama. Selanjutnya, kilometer berikutnya akan dikenakan tarif Rp700 per kilometer.
"Karena hitungan tarifnya adalah Rp5 ribu untuk kilometer pertama. Selanjutnya Rp700 untuk kilometer selanjutnya. Jadi, total sekitar Rp20 ribu antara Bekasi ke Jakarta atau Cibubur sampai Jakarta ke Dukuh Atas," beber Risal Wasal. (ger)
Artikel Terkait
Berikut Ini Tarif LRT Jabodebek yang Mulai Beroperasi Agustus 2023
Menhub dan Pj Gubernur DKI Inspeksi Proyek Pembangunan LRT Jabodebek, Ini Hasilnya
Dukung Kenyamanan Mobilitas Masyarakat, Sinyal 4G XL Axiata Tersedia di Seluruh Jalur LRT
LRT Jabodebek: Solusi Cerdas Mengatasi Kemacetan di Jabodetabek
Hari Ini Uji Coba LRT, Dishub Depok Siapkan Feeder