Senin, 22 Desember 2025

Warga Cipayung Jaya Diajari Pembuatan Brand

- Senin, 24 Juli 2023 | 14:50 WIB
Koordinator Pengelolaan Informasi, Diskominfo Kota Depok, Afreni (paling kanan) saat menjadi narasumber pada pelatihan pembuatan branding dan publikasi Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka) bagi warga RW9 Kelurahan Cipayung Jaya Kecamatan Cipayung.
Koordinator Pengelolaan Informasi, Diskominfo Kota Depok, Afreni (paling kanan) saat menjadi narasumber pada pelatihan pembuatan branding dan publikasi Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka) bagi warga RW9 Kelurahan Cipayung Jaya Kecamatan Cipayung.

RADARDEPOK.COM - Sebanyak 50 warga yang berada di Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka) RW9, Kelurahan Cipayung Jaya Kecamatan Cipayung diberikan pemahaman tentang pembuatan branding dan publikasi.

Pelatihan yang diberikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok ini bertujuan untuk kemajuan Kampung Caraka.

Koordinator Pengelolaan Informasi, Diskominfo Kota Depok, Afreni mengatakan, branding dilakukan untuk membuat Kampung Caraka di RW9 memiliki kekhususan sehingga bisa dikenal luas oleh masyarakat. Yakni dengan menciptakan citra atau reputasi yang baik dari sebuah brand, kelompok, atau bahkan suatu individu.

Baca Juga: Telkomsel Luncurkan ‘Telkomsel One’, Solusi All in One Internet Pasti Terkoneksi dengan Kecepatan 2 Gbps

“Materi saya lebih kepada sharing, melihat program apa saja yang memang sudah dijalankan, memberikan masukan bagaimana langkah awal branding, sehingga tujuan dari branding untuk Kampung Caraka di RW 09 ini tercapai yakni bisa membangun kesadaran terkait program di dalamnya,” kata dia, Minggu (23/7)

Pihaknya juga membagikan materi dasar terkait branding. Branding juga bertujuan sebagai pembeda agar konsumen mudah mengenali dan membedakan produk seseorang dengan produk milik kompetitor.

“Untuk Kampung Caraka RW 09 harus punya logo, slogan atau tagline sebagai pembeda dengan yang lain. Jadi dibuat berbeda-beda sesuai dengan brandnya agar mudah dikenali dan dibedakan dengan lainnya,” jelas dia.

Baca Juga: Anggaran Perbaikan Jalan di Jateng Habiskan Rp601 Miliar, 8,7 Kilometer sudah Diperbaiki

Salah satu contohnya, ia menjelaskan warga tersebut mempunyai produk kerupuk nasi yang dicampur dengan lele. Hal ini harus dibuat logo, nama brand, slogan, tagline, atau warna tertentu.

“Jangan lupa nanti produk itu harus dilengkapi dengan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) dengan menggandeng dinas lainnya,” tutur dia.***

Jurnalis : Andika Eka 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X