RADARDEPOK.COM - Pelatihan program kesehatan keluarga di Kelurahan Krukut, Limo Kota Depok resmi dibuka, Rabu (26/7).
Giat yang dihelat Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan (Kemas-pel) Krukut ini, diharapkan dapat diimplementasikan di lingkungan dan bisa menerapkan hidup sehat.
Camat Limo, Sudadih yang membuka acara mengatakan, para peserta pelatihan bisa menindaklanjuti hasil pelatihan dan mengimplementasikan ilmu yang didapat, untuk lingkungan sekitar. Harus diakui pengetahuan masyarakat soal seluk beluk kesehatan, masih sangat rendah.
Baca Juga: Empat Titik Pokmas RW1 Mampang Depok Digarap
“Saya berharap kepada peserta pelatihan agar mengoptimalkan momentum yang baik ini untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan. Lalu nanti diterapkan di lingkungan masing masing," kata camat.
Lurah Krukut, Jamaludin memastikan, pelaksanaan pelatihan program kesehatan keluarga sangat bermanfaat bagi para stakeholder peserta pelatihan. Karena ini untuk menambah wawasan pengetahuan tentang seluk beluk penanggulangan kesehatan.
"Banyak ilmu yang didapat dari pelatihan semacam ini, warga bisa mengoptimalkan ilmu itu untuk membantu warga atau keluarga yang sedang menghadapi masalah kesehatan," ucap dia.
Baca Juga: Asap Bakaran Sampah Teror Siswa SDN Duren Seribu 3 Depok
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Krukut, Husin Tohir sangat mengapresiasi, penyelenggaraan pelatihan program kesehatan yang melibatkan masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat, dan semua kegiatan pemberdayaan masyarakat pasti kami dukung," ujar dia.
Sementara, narasumber pada kegiatan pelatihan, Rien Parmindari menyebut, mekanisme penanganan terhadap orang sakit dan pencegahan serta antisipasi terhadap potensi penyebaran penyakit menular.
Baca Juga: DPUPR Depok Diminta Normalisasi Irigasi Grogol
"Pembekalan wawasan kepada masyarakat terkait seluk beluk kesehatan sangat penting terutama soal antisipasi dan penanganan terhadap orang yang sedang sakit. Dua hal itu yang menjadi konsen kami dalam menyampaikan materi pelatihan kepada warga," singkat dia.***
Artikel Terkait
Innalillahi, Jemaah Haji Meninggal Asal Depok Bertambah
Ditanya Pilkada Depok 2024, Kaesang Pangarep Diam Seribu Bahasa
Kaesang Bertarung di Pilkada Depok Berat, Pengamat Ubeidilah Badrun : Mesin Politik PKS Bekerja Efektif
Vandalisme Gua Hira Depok, Kemenag: Kami tidak Bisa Mengawasi Jemaah
Pemilu di Depok Dimulai 28 November, Sejumlah Parpol Mengaku Belum Tahu PKPU Baru