RADARDEPOK.COM - Pemkot Depok terus melakukan berbagai upaya dalam menangani persoalan sampah. Apalagi, TPA Cipayung telah mengalami kelebihan kapasitas atau overload.
Baca Juga: Rere Tati Sri Hardina Beri Bantuan Cat : Situ Pulo Depok jadi Kampung Warna Warni
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, Pemkot Depok terus melakukan berbagai kegiatan yang dimulai dari hulu sampai ke hilir hulu. Contoh nyatanya, bank sampah disetiap RW yang masih berjalan hingga saat ini. Nantinya, setiap bank sampah akan memproses tiga jenis sampah yakni organik, anorganik dan residu.
Baca Juga: Rekomendasi Nasi Uduk Malam yang Lezat di Depok : Gorengannya Disajikan pas Hangat
Imam Budi Hartono menuturkan, selama ini bank sampah memproses bahan anorganik yakni plastik untuk dijual kembali. Sementara, sampah organik diolah menjadi magot dan pupuk.
"Nah, yang ketiga ya residunya lah yang akan bisa dipisahkan karena resolusi sedikit 5 persennya karena 95 persennya itu 60 persennya adalah organik, 45 persennya itu plastik," jelas Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Kamis (31/8).
Baca Juga: Rekonstruksi Anak Bunuh Ibu di Depok, Pelaku Lupa Jumlah Tusukan
Sejauh ini, ungkap Imam Budi Hartono, Kota Depok telah memiliki 400 bank sampah. Sementara, pihaknya menargetkan ada 928 bank sampah atau sesuai dengan jumlah RW di Kota Depok.
"Sehingga, memang inginnya sampah habis di tingkat RW gitu. Nah, kalau itu bisa berhasil maka kami tinggal menangani sampah yang ada di TPA Cipayung," tutur Imam Budi Hartono.
Menurut Imam Budi Hartono, Komisi C DRPD Kota Depok menyarankan Pemkot Depok tentang penggunaan insinerator yang sudah bersertifikat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kebersihan (KLHK).
"Nah, ini sedang kami coba usahakan dan ada satu alat di Pasar Cisalak lagi didemokan, kalau itu berhasil membuat sampah pasar cisalak 20 ton per hari. Kita akan mungkin di hulu ya ditambahkan di TPS yang ada insinerator yang seperti itu," kata Imam Budi Hartono.
Setidaknya, jelas Imam Budi Hartono, upaya itu dapat mengatasi persoalan sampah yang belum bisa diatasi bank sampah.