RADARDEPOK.COM - Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos mengadakan sosialisasi pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana (Katana). Sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada perwakilan unsur masyarakat agar menjadi warga yang tanggap bencana.
Camat Tapos, Abdul Mutolib, mengatakan warga diharapkan bisa menjadi kader tanggap bencana di lingkungan masing-masing. Yakni dengan melakukan penanggulangan setelah terjadi bencana, maupun mencegah sebelum terjadi bencana.
"Jadi saat ada bencana warga menjadi elemen utama sebelum petugas datang ke lokasi kejadian," kata dia kepada Harian Radar Depok, Senin (11/9).
Baca Juga: Pebalap Honda Daya Jayadi Racing Team Persembahkan Podium Tertinggi di HDC 2023 Surabaya
Abdul Mutolib menjelaskan, sosialisasi Katana diikuti puluhan peserta terdiri dari para ketua RT-RW, Satlinmas dan Karang Taruna (Katar). Dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok.
“Terutama para satlinmas yang berada di sini, harus bisa menjadi penanggulangan bencana di wilayahnya,” ucap dia.
Ia pun ingin Katana Kelurahan Leuwinanggung yang akan dibentuk bisa menjadi wadah dalam mengantisipasi segala hal terkait bencana. Dengan begitu, tidak ada yang saling mengandalkan antar warga maupun lingkungan.
“Terlebih sekarang sedang memasuki musim El Nino, menjadikan beberapa titik rawan kebakaran dan hal ini dapat di cegah oleh program ini,” ujar dia
Sementara itu, Lurah Leuwinanggung, Titin Sumarsih menambahkan kehadiran Katana di wilayah diharapkan dapat mengurangi dampak risiko yang disebabkan bencana sekitar 30 hingga 60 persen.
“Terutama kebakaran, bisa memberikan sosialiasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan, hal itu juga dapat menyebabkan polusi udara di Kota Depok,” ungkap dia.
Nantinya, untuk cara kerjanya membuat perencanaan dalam menghadapi bencana, sebelum bencana terjadi. Di antaranya melakukan mitigasi serta mencatat titik-titik yang rawan, saat terjadi bencana, membantu mendampingin dan menenangkan warga yang terdampak hingga pasca bencana yaitu memberikan bantuan yang dibutuhkan korban.
"Untuk saat ini kami akan fokus pada sosialisasinya dulu ke masyarakat kelurahan Leuwinanggung," tutur dia.***