RADARDEPOK.COM – Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar RW4 Duren Seribu (Duser), Kecamatan Bojongsari, yang menjadi Lokasi Khusus (Lokus) Program Peningkatan Peranan Wanita, Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) sudah rampung 100 persen, Rabu (20/9).
Berbagai tumbuhan dapat dimanfaatkan masyarakat yang tumbuh subur, lengkap dengan warna warni bunga menghiasi KWT Mawar RW4 Duren Seribu.
“Program KWT ini sebenarnya sudah ada sebelum adanya Program P2WKSS, karena program ini merupakan program rutin,” ungkap Lurah Duren Seribu, Kiki Mutakin, Rabu (20/9).
Baca Juga: Kemenag Lanjutkan Pengosongan Lahan UIII di Depok, Kuasa Hukum Sayangkan Isu Sengketa
Lebih lanjut, karena RW4 Duren Seribu ditunjuk sebagai Lokasi Khusus (Lokus) Program P2WKSS tahun ini. Makanya Program KWT ini di upgrade lagi.
“Upgrade KWT Mawar RW4 ini dimulai sekitar Mei 2023. Dan pada pertengahan September 2023 ini sudah dipastikan KWT Mawar RW4 ini rampung 100 persen,” jelas Kiki Mutakin.
Kiki mengungkapkan, intervensi dari Pemkot Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), memberikan sejumlah fasilitas. Beberapa diantaranya Kebun Bibit Desa (KBD) dan hidroponik.
Baca Juga: Dua Atlet Depok Berlaga di Asian Games 2023, Ayo Doakan!
“Bukti suburnya KWT Mawar RW4 ini, berdasarkan hasil panen yang sudah dilakukan beberapa kali. Terakhir panen itu kami memanen kangkung, timun, dan pakcoy pada Senin (18/9),” terang Kiki Mutakin.
Sebenarnya, kata dia, tumbuhan yang dapat dimanfaatkan KWT Mawar RW4 itu bermacam-macam. Selain itu, penanaman tumbuhannya juga dilakukan dengan waktu yang bervariasi, sehingga masa panen ini bisa kapan saja dilakukan.
“Sampai dengan saat ini pun kami selalu panen beraneka tumbuhan. Kemudian, hasil panen tersebut dipasarkan ke masyarakat atau KWT itu sendiri. Dan hasilnya, masuk ke kas KWT tersebut, untuk pembelian bibit, pupuk, hingga kesejahteraan KWT itu sendiri,” ungkap Kiki Mutakin.
Baca Juga: Punya Izin Ibadah Sementara di Kapel, Walikota Depok Tepis Intoleran : Ini Sejumlah Alasannya
Kiki Mutakin mengatakan, tujuan dari berbagai kegiatan yang ada di KWT Mawar RW4, adalah untuk mengedukasi masyarakat khususnya kaum perempuan. Untuk bagaimana caranya bercocok tanam atau bertani, dengan cara yang baik dan benar.
“Bukan berarti petani kami tidak baik. Tetapi, edukasi ini untuk meningkatkan ilmu-ilmu yang berkembang saat ini. Sehingga, dengan luas lahan yang minim tetapi bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” kata Kiki Mutakin.***