“Selain itu, Umar Hifzhulhaq Sulaiman dan Rania Azzahra dari Fakultas Psikologi (FPsi), Mudhya Razanne Tiara dan Kania Zillan Zalila Musridharta dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Hafdh Nadhor Tsaqib dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), dan tiga wisudawan dari Program Pendidikan Vokasi, yaitu Fairuz Zahra Ikhsan, Aisyah Muftian Mursyid, dan Adela Salsabila Rajela,” kata Ari Kuncoro.
Baca Juga: Mobil Pusling Sambangi SDN Cipayung 4 Depok, Ini yang Dilakukan
Ari Kuncoro menyebutkan, lembaga pemeringkatan dunia Times Higher Education (THE) Impact Ranking 2023 menempatkan UI di urutan pertama di Indonesia atau posisi ke-20 di dunia.
“Times Higher Education World University Ranking 2023 juga mempublikasikan UI pada ranking 1 di Indonesia,” ujar Ari Kuncoro.
Baca Juga: KPU Jamin Kesehatan PPK dan PPS, Nana Shobarna : Ini Memang Hak Mereka
Lembaga pemeringkatan global lainnya, yaitu QS World University Ranking 2024 mengumumkan bahwa UI juga menempati posisi nomor 1 di Indonesia. Untuk indikator Employer Reputation, UI termasuk ke dalam kelompok 100 dunia, yaitu ranking 91. Pada indikator Employment Outcomes, UI menempati ranking 103.
“Artinya, UI diakui telah menghasilkan lulusan-lulusan terbaik di mata employer. Semoga para wisudawan yang kami lepas, akan memberi sumbangsih guna mempertajam peringkat Employment Outcomes UI tersebut dengan cara memberi sumbangsih terbaiknya bagi dunia kerja,” ujar Ari Kuncoro.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono : Peran UKS M Wujudkan Kota Sehat
Ari Kuncoro menambahkan, UI juga telah dan terus akan memfasilitasi persiapan dan pengembangan diri mahasiswa agar dapat menjalani transisi yang smooth dari dunia pendidikan tinggi ke dunia pasca pendidikan tinggi melalui berbagai program.
Baca Juga: Pembangunan Fisik di Cisalak Depok Capai 70 Persen, Ini Rinciannya
“Di sisi lain, melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa juga telah diperkenalkan dengan dunia kerja secara lebih awal dan terstruktur melalui berbagai program magang yang tercatat kreditnya sebagai bagian dari kurikulum,” tutur Ari Kuncoro. ***