RADARDEPOK.COM - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung milik Pemerintah Kota Depok terus mengalami over kapasitas. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan lingkungan dan masyarakat sekitar TPA Cipayung.
Kepala UPT TPA Cipayung, Ardan Kurniawan mengatakan, bahwa TPA Cipayung sudah penuh. Dibutuhkan upaya lebih lanjut agar sampah di TPA tidak terus membumbung tinggi.
“Kami berharap TPPAS Lulut Nambo dapat segera beroprasi karena sampah di TPA ini sudah membludak. Akan tetapi TPPAS Lulut Nambo tidak kunjung beroperasional dari waktu ke waktu,” ujar Ardan.
Baca Juga: 3 Tanda Kampas Kopling Sepeda Motor Mulai Aus, Nomor Satu Sering Dialami
Ardan menambahkan, sampah yang datang perhari sangat banyak, sehingga sampah yang ada terus terus menggunung.
“Dalam satu hari kita bisa kedatangan sampah sebanyak 1.000 ton dan kondisi lahan di sini tidak bisa bertambah,” ucap Ardan.
Ia menambahkan, bahwa sampah di sana sudah lama menjadi gunung dan sebenarnya sampah sudah tidak bisa didaur ulang lagi.
Baca Juga: 32 Anak Ikut Sunatan Massal yang Dihelat Yayasan Anugerah Bersama Mandiri di Cipayung Depok
“Sampah di sini sudah kelebihan muatan sejak tahun 2019, seharusnya sudah tidak bisa lagi membuang sampah ke TPA Cipayung,” sambung Ardan.
Pihaknya terus mengupayakan agar tumpukan sampah masih bisa menampung sampah yang datang, karena kondisi gunung sampah yang sudah mencapai puluhan meter.
“Upaya yang kita lakukan saat ini adalah menyasar kepada titik sampah yang masih bisa diratakan dan area gunung sampah yang belum tinggi agar bisa terus menampung sampah yang berdatangan karena di Depok hanya ada satu TPA sehingga kita harus optimalkan,” tutup Ardan.***
Jurnalis : Gabriel Omar Batistuta