RADARDEPOK.COM - Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos terdapat tiga titik lokasi tanah longsor. Hal ini diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu (4/11) dan Minggu (5/11) sore yang menerjang Kota Depok.
Lurah Jatijajar, Mujahidin menjelaskan, pihaknya sudah merekap dan meninjau semua lokasi longsor yang berada di kelurahan Jatijajar. Menurut dia, terdapat tiga titik yang berada di wilayahnya.
“Untuk di wilayah Jatijajar terdapat tiga titik lokasi tanah longsor, yaitu di RT1/6 berbatasan RT3/11, RT9/9 dan RT 7/10 Jatijajar,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (6/11).
Baca Juga: Pipa Pesisir, Program Pemberdayaan Mahasiswa UI untuk Kesejahteraan Nelayan Muda di Indonesia
Mujahidin mengatakan, pihaknya sudah akan membuat laporan ke perangkat daerah terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Sosial (Dinsos). Agar dilakukan penanganan, minimal pengangkatan material longsor maupun bantuan bahan pokok.
“Pertama kami sudah bersurat untuk dinas terkait, meminta tindak lanjut. Dan kami sudah memberikan bantuan kepada rumah yang terdampak,” ucap dia.
Adapun longsor memiliki tinggi yang bervariatif. Menurut dia, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, hanya saja reruntuhan longsor sedikit menutupi jalan warga dan ada beberapa 3 rumah yang terdampak.
Baca Juga: Dinasti Politik Mencengkram, Pengamat Sebut Demokrasi Terancam
"Penyebab longsor, karena intensitas hujan tinggi, sehingga struktur tanah dan bebatuan bergerak ke tempat yang lebih rendah," ungkap dia.
Guna mengantisipasi potensi bencana, Mujahidin mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan sejumlah langkah. Yaitu membuang sampah pada tempatnya, rajin membersihkan selokan dan saluran air, menjaga kelestarian alam dan membuat sumur resapan.
“Selain itu, memperbanyak ruang terbuka hijau, membuat lubang biopori, serta membuat saluran air yang baik, semoga dengan langkah yang dilakukan dapat meminimalisir dampak dari cuaca ekstrem ini," tutur dia.***