“Awal mulanya ada percikan api di kabel lintasan listrik belakang tribun,” ungkap Lukman, Minggu (19/11).
Baca Juga: Tak Terkalahkan, Pebalap Astra Honda Kembali Raih Kemenangan di IATC 2023
Sesaat setelah percikan api tersebut muncul, sambung dia, warga setempat yang menyaksikan kejadian itu kemudian berupaya untuk mencari kayu dengan menggaet kabel, karena pada saat itu kabel masih teraliri oleh listrik.
“Yang bermula dari percikan api di kabel listrik, tak lama kemudian api merembet ke bagian atap tribun lapangan,” terang Lukman.
Lebih lanjut, seketika itu juga warga yang menyaksikan peristiwa tersebut panik, lantaran api kian membesar dan tak bisa lagi dikendalikan. Warga kemudian langsung menghubungi Damkar Kota Depok untuk menangani api yang berkobar hebat.
“Tak lama berselang Damkar Kota Depok tiba di lokasi. Pemadaman api dilakukan sekitar 40 menit. Setelah diidentifikasi, yang terbakar hanya bagian genteng atau atap saja,” jelas Lukman.
Baca Juga: Cara Penggunaan Kopling yang Baik Saat Melewati Tanjakan Menggunakan Sepeda Motor
Berkaitan dengan atap tribun yang terbakar di Lapangan Pusaka, hal itu sudah dilaporkan kepada dinas terkait.
“Sudah dilaporkan sehubungan dengan hari libur. Tapi Minggu (19) siang sudah ada dari dinas terkait yang melihat langsung situasinya. Baru besoknya kami akan mendatangi dinas terkait,” uajr Lukman.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Operasional (PO) Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo menerangkan, api yang membakar atap tribun di Lapangan Pusaka ditotal mencapai luas sekitar 100 meter persegi.
“Tiga armada dari UPT Damkar Bojongsari dikerahkan untuk memadamkan api,” ucap dia.***