RADARDEPOK.COM – Warga yang tinggal di bantaran Sungai Kali Baru Kampung Curug RT4/1 Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok, dibuat heboh.
Limbah pabrik berbentuk busa memenuhi permukaan sungai hingga ketinggiannya mencapai lima meter. Kuat dugaan munculnya busa pembawa penyakit tersebut dari salah satu pabrik yang berada disekitar saluran Sungai Kali Baru.
Warga RT4/1 Tugu, Rudi Kurnain mengatakan, setelah bertahun-tahun tidak pernah seperti ini, dan sekarang terjadi lagi.
Baca Juga: Stand Up Nite 9 Terbahak-bahak, Komika Jadikan Depok Wisata Komedi
"Kejadian ini terkahir kali terjadi tahun 90-an ditempat yang sama seperti ini," kata Rudi Kurnain kepada Radar Depok, Senin (27/11).
Rudi Kurnain menjelaskan, kemungkinan besar limbah busa keluar karena kebocoran dari salah satu pabrik yang berada disekitar aliran Sungai Kali Baru.
"Pabrik yang lain pun pembuangannya tidak ke sungai, karena punya pembuangan yang sudah di filter sendiri," jelas dia.
Baca Juga: Hari Guru di Sekolah Bintara Depok Pecah, Nidji hingga Tulus Hipnotis Siswa dan Guru
Rudi Kurnain menambahkan, limbah tersebut muncul sekira pukul 16:30 WIB sore. Busa tadi dengan sangat cepat memenuhi sungai.
"Awalnya busa itu hanya menutupi air sungai saja, semakin lama semakin banyak dan sampai setinggi atap rumah atau lima meter," terang dia.
Limbah tersebut, kata Rudi Kurnain, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, seperti gatal-gatal dan panas, serta mengganggu pernapasan yang dapat menyebabkan batuk dan membuat ikan-ikan mati.
"Namanya limbah, bahan kimia aktif yang sudah pasti bahaya untuk makhluk hidup disekitar area yang terkena efek dari pembuangan limbah tersebut," tegas dia.
Ketua RW1 Kelurahan Tugu, Firli Ramli menjelaskan, gumpalan busa tebal tersebut mulai menutupi permukaan sungai pada pukul 16:00 WIB. "Kemungkinan limbah dari pabrik, itu kan ada dua pabrik," kata Firli.
Menurut Firli Ramli, tinggi gumpalan busa yang menutupi aliran sungai tersebut mencapai empat hingga lima meter.