satelit

925 Ibu Hamil di Depok Kebagian Daging dan Telur, Upaya Pemerintah Kota Depok Tingkatkan Angka Kesehatan Ibu dan Janin

Kamis, 7 Desember 2023 | 08:30 WIB
DKP3 Kota Depok saat membagikan bantuan bahan pangan segar di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, beberapa waktu lalu. (Andika Eka )

RADARDEPOK.COM - Ratusan ibu hamil dan ibu nifas kekurangan energi kronis di Kota Depok mendapatkan bantuan berupa daging dan telur ayam dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3).

Adapun, bantuan yang digulirkan DKP3 Kota Depok itu merupakan bagian dari percepatan penurunan stunting yang menyasar keluarga berisiko stunting seperti ibu hamil dan ibu nifas kekurangan energi kronis.

Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani mengatakan, anggaran bantuan bahan pangan segar itu bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID). Adapun, setiap penerimanya sudah terdata pada puskesmas di wilayahnya.

Baca Juga: Telkomsel Pastikan Kenyamanan Internet Pelanggan pada Momen Nataru,Hadir Bersiaga Mendampingi Pelanggan Rayakan Sukacita Natal dan Tahun Baru

"Sejak 1 Desember 2023 sudah di distribusikan, setiap paket yang kami berikan terdiri dari dua ekor daging ayam dan tiga pak telur ayam berisi 10 butir yang akan didistribusikan melalui 2 tahap penyaluran dengan titik bagi di kantor kelurahan," beber Widyati Riyandani, Rabu (6/12).

Menurut Widyati Riyandani, pemberian paket telur ayam sebanyak 30 butir itu sesuai dengan rekomendasi bahwa ibu hamil dapat mengkonsumsi sebanyak dua butir telur ayam per hari. Sehingga, kebutuhan ibu hamil akan protein hewani dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi telur ayam secara rutin.

"Salah satunya adalah telur ayam sehingga diharapkan terdapat peningkatan status gizi ibu hamil," ujar Widyati Riyandani.

Baca Juga: Kopdargab HAI Regional Jabar Digelar Bersama Anniversary HAI Chapter Tasikmalaya dan Galuh Ciamis

Widyati Riyandani membeberkan, bantuan bahan pangan segar itu akan disalurkan melalui dua tahap yang terdiri atas tahap pertama selesai pada Senin (4/12) dan tahap kedua selesai pada Rabu (13/12).

"Dengan total Sasaran 925 orang di 11 Kecamatan atau di 60 Kelurahan," tutur Widyati Riyandani.

Lebih lanjut, jelas Widyati Riyandani, pemilihan ibu hamil dan ibu nifas kekurangan energi kronis sebagai penerima manfaat bantuan bahan pangan segar didasari dengan pertimbangan bahwa kurangnya asupan energi pada saat hamil akan menyebabkan kekurangan energi kronis atau KEK.

Dengan begitu, rendahnya konsumsi gizi pada ibu hamil berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin yang dapat menyebabkan stunting.

Baca Juga: Memang Boleh Glamping Pinggir Sungai sekeren ini? Suara Airnya itu loh, yang bikin Hati Adem

"Untuk peningkatan status gizi ibu hamil serta upaya dalam memutus rantai stunting, perlu peningkatan asupan gizi khususnya protein hewani maka disalurkan lah bantuan bahan pangan segar ini," tandas Widyati Riyandani.***

Tags

Terkini