RADARDEPOK.COM-Mts Nurul Falah, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis mengadakan kegiatan Open House yang menghadirkan ratusan peserta dari puluhan SD dan MI di sekitar sekolah tersebut. Kegiatan itu diisi pendalaman agama Islam, sehingga membentuk siswa yang disiplin dan bertanggung jawab.
Laporan : Monica Reistie
Hujan masih membasahi kawasan Jalan Menpor Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. Pengendara mengenakan jas hujan warna warni membuat jalan itu terlihat semakin ramai. Sebagian lainnya memilih menepi dan berteduh di depan ruko ataupun rumah warga.
Suara riuh hujan yang jatuh di genteng rumah warga, mengantarkan beberapa pengendara maupun pejalan kaki menuju sebuah gedung besar berkelir hijau. Mereka tampak berhati-hati melewati jalan menurun tersebut.
Ternyata, gedung besar itu adalah Mts Nurul Falah yang tengah mengadakan acara open house. Dari halaman sekolah, terdapat sejumlah stand Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pada salah satu ruangan yang menjadi pusat open house, berdiri seorang laki-laki dibalik mimbar dengan microphone dihadapannya. Sosok itu adalah Wahid Safruddin yang merupakan Ketua Panitia kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Wahid Safruddin berkata, sekolah madrasah pentingnya membentuk karakter anak terlebih dengan pesatnya teknologi yang saat ini sangat sulit dikontrol oleh orangtua.
"Keutamaan sekolah madrasah adalah pembentukan karakternya, sejalan norma dan etika," ujar Wahid Safruddin kepada Radar Depok, Kamis (29/2).
Lebih lanjut, Wahid Safruddin membeberkan, orangtua harus jeli dalam memilih sekolah anaknya, termasuk visi dan misinya. Dia membandingkan, keunggulan Mts Nurul Falah yang merupakan lembaga pendidikan dengan sekolah lainnya.
Menurut dia, Mts Nurul Falah tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik saja, tetapi juga nilai-nilai agama yang kuat.
"Prestasi akademik pasti penting, namun pendidikan agama yang kuat tidak kalah penting," tutur Wahid Safruddin.
Wahid Safruddin menjelaskan, melalui pendidikan madrasah, siswa akan mendapat pelajaran yang komprehensif mencakup semua aspek spiritual, moral, sosial, dan intelektual.