“Seperti jika terjadi cidera, peserta bisa langsung di proses di RS Primaya Hospital dan di tanggungb oleh BPJS TK,” kata dia.
Hendra mengatakan, selama berjalanya DSBL di Kota Depok, dukungan pemerintah sudah cukup maksimal pada kompetisi ini.
“Dukungan Pemeringah sudah cukup baik, seperti permasalahan perizinan kami selalu dibantu atau tidak dipersulit,” kata dia.
Dari 48 tim ini, terdiri dari 6 SD putra, 6 SD Putri, 12 SMP putra, 6 SMP putri, 6 SMA Putri dan 12 SMA Putra.
“Final mempertemukan SMA negeri 3 Depok melawan SMA Negeri 9 Depok dengan aktegori putra,” tutur dia.
Dilokasi yang sama, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Eko Heriwiyanto menambahkan, terima kasih atas acara yang berlangsung begitu penuh dengan semangat.
Tentunya, ini kata Eko mampu memberikan kepercayaan diri anak-anak dalam mengembangkan bakat dalam dunia olahraga basket.
“Kami dari pemerintah akan terus mendukung pada anak-anak dalam bidang apapun termasuk basket ini,” jelasnya saat berjumpa dengan Radar Depok di GOR Kota Depok.
Eko juga menyampaikan, terima kasih kepada seluruh penyelenggara yang terlibat serta untuk anak-anak selamat berjuang di Popwilda. Apapun hasilnya ini tetap menjadi kebanggaan bagi seluruh pihak.
“Selamat berjuang di Popwilda. Kami semua bangga miliki bibit muda yang sangat berpotensi,” tutup Eko. (***)
Nama Pelajar Depok untuk Popwilda
PUTRI