RADARDEPOK.COM - Kabar duka datang menimpa umat muslim di Indonesia. Pemimpin Majelis Nurul Musthofa, yaitu Habib Hasan bin Jafar Assegaf wafat, Rabu (13/3) pukul 09:01 WIB, di Cilodong, Depok.
Habib Hasan menghembuskan nafas terakhirnya, usai menunaikan Salat Duha.
"Innalillahiwainnailaihirojiun, telah berpulang ke rahmatullah Al Habib Hasan bin Jafar bin Umar bin Jafar Assegaf," ujar pihak keluarga yang diunggah di akun media sosial Habib Hasan.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, turut menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya penceramah kondang ini.
“Saya atas nama pribadi dan Pemkot Depok depok menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya beliau,” ungkap Imam Budi Hartono kepada Radar Depok.
Imam Budi Hartono menambahkan, di usia yang relatif masih muda, ketokohan dan keharuman nama Habib Hasan, pasti akan selalu diingat. Akan merasa kehilangan.
Baca Juga: Dari Daerah Menuju Kota: Kisah Seru dan Menegangkan Dalam Proses Meraih Mimpi
“Kami merasa kehilangan. Almarhum sudah membangun masjid yang besar (Masjid Nurul Musthofa). Indah dan bagus. Pasti Allah SWT akan bangunkan beliau rumah yang lebih baik dan lebih bagus di surga,” beber Imam Budi Hartono.
Sekilas tentang Habib Hasan. Ia lahir di Kramat Empang, Bogor, 26 Februari 1977. Seorang ulama dan tokoh agama Islam yang masih memiliki keturunan seorang ulama besar dan dai yang mensyiarkan Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
Habib Hasan merupakan lulusan dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Ia mempunyai empat saudara kandung, yakni pertama Habib Hasan bin Jafar Assegaf, kedua Habib Abdulloh bin Jafar Assegaf, ketiga Habib Musthofa bin Jafar Assegaf keempat, Habib Sami bin Jafar Assegaf.
Baca Juga: Ramadan, Jam Kerja ASN Depok Dikurangi Satu Jam
Habib Hasan mulai berusaha bisa mengaji pada Syaikh Usman Baraja sewaktu kecil, dan mempelajari ilmu Islam pada syaikh lain sehingga ia menguasai pengetahuan Islam dan dapat menjadi pemimpin Majelis Taklim Nurul Musthofa. ***