Menurut dia, jumlah tersebut dirasa masih kurang, mengingat semakin tingginya kebutuhan masyarakat di era informasi seperti ini. Utamanya untuk mengakses berbagai layanan informasi dan layanan kepemerintahan yang semakin mengarah kepada layanan online.
“Akan ada penambahan 232 titik di sepanjang tahun 2024, Kami juga akan terus memaksimalkan wifi publik yang telah terpasang. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,” ucap dia. ***