RADARDEPOK.COM – Memasuki arus balik lebaran 2024, Terminal Jatijajar Kota Depok mulai didatangi para perantau yang telah kembali dari kampung halamanya, dari berbagai daerah di Pulau Jawa maupun Sumatera.
Kepala UPT Terminal Jatijajar Depok, Asri Immanuel Sinuraya menjelaskan, arus balik sudah mulai terlihat karena libur Lebaran akan segera berakhir dan pemudik sudah kembali ke Jakarta untuk melanjutkan aktivitas seperti sekolah dan bekerja.
Baca Juga: Di Atas Angin, Ketua Majelis Syuro PKS Restui Imam Budi Hartono jadi Walikota Depok
"Memang tercatat dari mulai dua hari yang lalu hingga saat ini, pemudik balik yang berangkat dari timur maupun barat, sudah mulai terlihat," kata Asri Immanuel Sinuraya kepada Radar Depok, Kamis (14/4).
Asri Immanuel Sinuraya mengatakan, hingga saat ini tercatat sudah sekitar 515 penumpang yang turun di Terminal Jatijajar dan penumpang terbanyak terjadi pada Sabtu, 13 April 2023, yaitu sekitar 136 orang.
“Jam kedatangan bus di Terminal Terpadu Pulogebang biasanya ramai pada malam hingga pagi hari,” ungkap Asri Immanuel Sinuraya.
Pemudik reguler, kata Asri Immanuel Sinuraya, terutama dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, biasanya berangkat pada sore hari dan tiba di terminal antara pukul 02:00 WIB hingga 06:00 WIB, jika tidak ada kendala di perjalanan.
“Jadi setiap kedatangan bus, tim kami segera mencatat berapa penumpang lanjutan dan penumpang yang turun di Terminal Jatijajar,” ucap Asri Immanuel Sinuraya.
Menurut Asri Immanuel Sinuraya, situasi di Terminal Jatijajar masih terbilang landai, tak ada penumpukan. Pasalnya, para pemudik lebih memilih turun di pinggir jalan, yang terbilang lebih dekat dengan rumahnya.
“Karena banyak yang turun di pinggir jalan, sehingga penumpang tersebut tak bisa tercatat oleh kami,” ungkap Asri Immanuel Sinuraya.
Saat arus balik, ujar Asri Immanuel Sinuraya, Terminal Jatijajar tak memberikan pelayanan ekstra pada para penumpang. Pasalnya tak ada lonjakan penumpang pada arus balik di Terminal Jatijajar.
“Jadi kami lakukan layanan secara reguler saja, karena jumlah penumpang turun seperti umumnya atau hari biasa,” tutur Asri Immanuel Sinuraya. ***