satelit

KH Naseri Open House Dan Halal Bi Halal MT Al Hafi Bersama Masyarakat

Jumat, 19 April 2024 | 14:35 WIB
KH Iie Naseri Muhammad saat menggelar Open House dan Halal Bi Halal MT Al Hafi Bersama Masyarakat dikediamannya di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok. (DOKUMEN PRIBADI)

RADARDEPOK.COM-Usai Hari Raya Idul Fitri 1445 H merupakan tradisi masyarakat menggelar acara silaturahmi. Sebagaimana dilakukan salah satu tokoh Ulama Depok KH Iie Naseri Muhammad melangsunkan open house dan halal bi halal.

"Melalui momentum halal bi halal ini kami mengucapkan mohon maaf lahir batin. Memaknai makna lebaran kalau kata orang Betawi dari kata lebar artinya luas atau lapang. Jadi, saling melapangkan dada untuk saling memaafkan," katanya usai acara halal bi halal bersama MT. Al-Hafi dengan masyarakat di kediamannya, Kukusan, Beji.

Baca Juga: Kalau Bingung Mau Liburan Akhir Pekan Kemana? Yuk ke Predator Fun Park, Kamu Bisa Menikmati Semua Wahana, Waterpark, dan Satwa di Sini

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan surat Yasin, Tahlil, tausiyah dan ramah tamah. Dalam tausiyahnya, dirinya mengupas tentang makna yang terkandung dalam Idul Fitri.

Ia menyebutkan dalam kalimat takbiran merupakan tazkiyatunnafsi (mensucikan jiwa-red). Artinya, selain dari Allah SWT itu kecil dan biasanya orang baru merasa kecil setelah ditimpa musibah atau diuji.

"Orang baru teriak minta tolong kepada Allah biasanya kalau sudah masuk Rumah Sakit atau IGD. Makanya, kita harus ingat pada saat suka dan duka," jelasnya.

Baca Juga: Tempat Wisata di Tangerang Ini Punya Wahana untuk Keluarga, Edukasi dan Sains Serta Replika Miniatur Bangunan dari Seluruh Dunia

Kiyai Naseri biasa disapa ini mengingatkan untuk sampai pada derajat taqwa perlu melewati tiga proses perjalanan. Pertama, Tazkiyatul Aqidah (mensucikan Aqidah-red) membersihkan diri melalui zikir seperti pada takbiran.

Kedua, Tazkiyatun Nafsi: mensucikan diri kepada sesama manusia. Seperti pada lebaran dijadikan sebagai momentum saling memaafkan antar sesama. Tazkiyatul Mal (mensucikan diri pada harta) memberikan sedekah atau zakat mal.

Baca Juga: Ada Tempat Wisata yang Ramah Anak di Puncak! Bisa Kulineran, Sekalian Ajak Anak Main dengan Aktivitas Seru yang Dijamin Bikin Betah

"Yang terpenting bagaimana kita selalu ingat akhirat dan selalu mengajak kepada kebaikan," harap Kiyai Naseri. (***)

Tags

Terkini