RADARDEPOK.COM - Lapas Cibinong Band atau yang dikenal dengan L’Cibi Band turut memeriahkan acara Malam Syukuran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke – 60, di Hotel Shangri – La, Jakarta, Senin (29/4).
Yang membanggakan, pada momen ini Lapas Cibinong Band duet bersama dengan Menkumham, Yasonna Laoly. Termasuk berkolaborasi dengan Iskandar Widjaja, pemain biola asal Indonesia kelahiran Jerman yang memiliki segudang prestasi di kancah internasional.
Baca Juga: Bakal Calon Bupati Bogor Akew Ngopi Bareng AW, Rumornya Cari Dukungan jelang Pilkada 2024
Yasonna Laoly menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Iskandar Widjaja dan Lapas Cibinong Band, yang telah memberikan penampilan yang sangat luar biasa.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat, untuk tidak memandang sebelah mata terhadap warga binaan, karena mereka memiliki potensi untuk berkarya terutama di bidang musik," terang Yasonna Laoly.
Baca Juga: Glamping Murah di Puncak! Sajikan Pemandangan Gunung Pangrango yang Indah dan City Light yang Akan Menerangi Malam Kamu
“Warga Lapas Cibinong ini adalah anak – anak saya. Sering menemani saya di berbagai macam acara dan sangat berbakat. Untuk itu, berikan kepada mereka kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sehingga dapat menciptakan sebuah karya yang nyata,” ucap Yasonna Laoly.
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto mengungkapkan, rasa bangga dan terima kasih karena Lapas Cibinong Band diberikan kesempatan dan kepercayaannya, untuk tampil dan menunjukkan potensi dalam acara malam syukuran ini.
Baca Juga: Nobar Timnas Berjalan Lancar, Wakil Walikota Imam Budi Hartono : Salut Buat Warga Depok
“Sebuah kehormatan bagi kami karena Lapas Cibinong Band bisa berkolaborasi dengan musisi terkenal dengan banyak prestasi di internasional Iskandar Widjaja dan mengiiringi Bapak Menkumham dalam bernyanyi," beber Wisnu Hani Putranto.
"Lapas Cibinong Band bersama dengan Iskandar Widjaja membawakan lagu Spirited Away, Sepasang Mata Bola dan Ode To Joy serta mengiringi Menkumham bernyanyi lagu Jangan Salah Menilai dan I Dont Wanna Talk About It," tandas Wisnu Hani Putranto. ***