RADARDEPOK.COM – Menjelang hari raya Idul Adha 2024. Pemkot Depok memperkirakan adanya kenaikan pada kebutuhan hewan kurban yang akan konsumsi oleh masyarakat Kota Depok.
Baca Juga: RT dan RW di Kedaung Depok Kompak Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Elin Siti Fatimah menjelasan, kenaikan tersebut diperkirakan berkisar 10 persen dari jumlah kebutuhan tahun lalu.
“Tahun ini dipekirakan ada kebutuhan hewan kurban di Kota Depok meningkat, hingga 25.032 hewan qurban dari berbagai jenis, yang sebelumnya hanya 22.757 pada tahun 2023,” ujar Elin Siti Fatimah kepada Radar Depok, Selasa (7/5).
Elin Siti Fatimah merinci, kebutuhan hewan kurban di Kota Depok, seperti sapi sebanyak 7.482 ekor, kambing sebanyak 15.602 ekor dan domba sebanyak 1.939 ekor dan hewan kerbau sebanyak 9 ekor.
“Semua jenis hewan kurban bakalan naik sekitar 10 persen, hal ini berdasarkan tren tahun sebelumnya,” ucap Elin Siti Fatimah.
Dengan adanya kenaikan ini, Elin Siti Fatimah mengatakan, DKP3 Kota Depok memastikan semua kebutuhan hewan kurban di Kota Depok bisa terpenuhi, dengan melaihat pemasok yang berada di luar kota.
“Kami perkirakan jumlah hewan masuk yang di Kota Depok sebanyak 30.337 ekor dari berbagai jenis hewan kurban, yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, Bali dan paling terbanyak dari Jawa Tengah,” kata Elin Siti Fatimah.
Elin Siti Fatimah menuturkan, untuk sapi yang akan masuk ke Kota Depok sebanyak 17.669 ekor, kambing sebanyak 9.121 ekor dan domba sebanyak 3.499 dan kerbau sebanyak 8 ekor pada tahun 2024 ini.
“Mengalami kenaikan yang dari tahun sebelumnya yang hanya, 25.281 ekor. Ini yang akan di jual di lapak-lapak pedagang hewan kurban di pinggir jalan,” ucap Elin Siti Fatimah.
Elin Siti Fatimah menjelaskan, DKP3 juga akan melakukan berbagai persiapan dalam menyambut hari raya Idul Adha 1445 Hijriah, terutama dalam menjaga kesehatan hewan kurban.
“Nantinya, juga kami akan melakukan kolaborasi dengan para mahasiswa peternakan dari Institut Pertanian Bogor (IPB),” ucap Elin Siti Fatimah.