RADARDEPOK.COM – Universitas Internasional Islam Indonesia (UIII) menggelar konferensi internasional ketiga tentang Ekonomi dan Bisnis Muslim Dunia (ICMWEB) 2024. Forum ilmiah ini digelar selama dua hari, 7-8 Mei 2024.
Baca Juga: Tempat Ngopi di Garut dengan View Terindah Danau dan Gunung Guntur, Udah Pernah ke sini?
Pada hari pertama pelaksanaan konferensi internasional ini, dihadiri pembicara dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan syariah (KNEKS), UNDP Indonesia, PT Pertamina (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bank Syariah Indonesia Tbk, dan Ethis Global.
Pada hari kedua diisi oleh pembicara dari berbagai negara seperti Bahrain, Pakistan, Malaysia dan negara lainnya, untuk membahas keuangan berkelanjutan di tengah gejolak global (sustainable finance amid global volatility).
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIII selaku penyelenggara menerima sekitar 101 hasil karya ilmiah yang diseleksi, dan hanya ada 20 karya yang terpilih dan di presentasikan di konferensi ini.
Menteri Luar Negeri membuka konferensi, yang diwakili staf ahli bidang diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Dindin Wahyudin menegaskan, tantangan tantangan masih menghadang perekonomian dunia saat ini.
“Maka dari itu di sinilah Indonesia memiliki pengaruh yang signifikan di kawasan,” ujar Dindin Wahyudin kepada Radar Depok, Selasa (7/5).
Sementara itu, Rektor UIII, Prof Jamhari Makruf mengatakan, dalam mengatasi tantangan global yang kompleks, diperlukan upaya kolaboratif, dan praktik keuangan yang berkelanjutan menjadi hal yang sangat penting dalam konteks ini.
“Konferensi ini terpusat pada topik tren global dalam geopolitik, ekonomi dan investasi yang berkelanjutan, serta keberlanjutan bisnis di tengah perubahan lingkungan dan sosial,” kata dia,” kata Prof Jamhari Makruf.
Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Internasional Islam Indonesia (FEB UIII), Prof Dian Masyita menjelaskan, bahwa topik-topik yang dibahas saat ini merupakan hasil nyata dari tantangan dan ketidakpastian ekonomi global.
“Ini yang menjadi tantangan bagi kita semua dalam menghadapi ekonomi global saat ini,” ungkap Prof Dian Masyita.
Saat ini, FEB UIII menawarkan 3 program, yaitu MA in Economics, M.Fin in Sustainable Finance, dan PhD in Economics, dengan total 97 mahasiswa berasal dari Uzbekistan, Pakistan, Tanzania, dan negara-negara lainnya.