RADARDEPOK.COM-Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok tidak hanya memiliki tim yang bertugas untuk memadamkan api saja, sebab mereka juga punya Tim Rescue atau petugas penyelamatan yang bermarkas di Kecamatan Sukmajaya.
Laporan : Agnesya Wianda
Beberapa waktu lalu, si jago merah mengamuk di TB Ratna, Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Petugas Dinas Damkar Kota Depok dengan cepat tiba ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Pimpin Upacara Harkitnas ke 116, Begini Pesannya
Satu yang luput dari perhatian, rombongan Dinas Damkar Kota Depok itu turut diperkuat dengan hadirnya Tim Rescue, mereka tidak melakukan pemadaman, namun mereka menjadi ujung tombak penyelamatan terhadap korban kebakaran.
Komandan Regu (Danru) C Tim Rescue Dinas Damkar Kota Depok, Romi Afandi mengatakan, tim penyelamatan bertugas untuk melakukan evakuasi terhadap korban banjir, gempa bumi, dan sebagainya. Bahkan, tak jarang pemadam kebakaran juga diminta untuk membantu warga.
“Mengamankan sarang tawon, menangkap ular, membebaskan jari dari cincin yang kesempitan, sampai kunci motor yang masuk ke got,” jelas Romi Afandi kepada Radar Depok, Senin (20/5).
Baca Juga: Pradi Supriatna Tukar Pikiran dengan Broron : Depok Perlu Diawasi
Saat musim hujan, kata Romi Afandi, tidak sedikit warga melaporkan adanya ular yang memasuki rumah mereka. Sehingga, meminta bantuan kepada Tim Rescue DinasDamkar Kota Depok.
“Sangat banyak laporan dari masyarakat, setiap harinya pasti ada saja, untuk bulan ini lebih banyak laporan soal ular, karena cuaca hujan jadi banyak ular yang keluar, dan masuk ke rumah warga,” ujar Romi Afandi.
Menurut Romi Afandi, apapun laporan warga yang diterima Tim Rescue Dinas Damkar Kota Depok akan ditindaklanjuti. Hanya saja, mereka terkendala peralatan saat melakukan evakuasi dalam beberapa peristiwa.
Baca Juga: HUT ke 25, PNM Peduli Gelar Bakti Sosial ke Masjid di Kota Depok
“Laporan apapun kita langsung respon, kita mempersiapkan alatnya. alhamdulillah kita alat mah lengkap. Baik itu yang khusus alatnya ataupun yang kita modifikasi karena pengalaman, kayak buat tawon ataupun cincin itu kita modifikasi,” sebut Romi Afandi. ***