satelit

Sepak Terjang Kader Jumantik di RW15 Pondok Petir Depok : Rutin Sweeping Door to Door, Antisipasi Lonjaknya Kasus DBD

Selasa, 21 Mei 2024 | 10:00 WIB
Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, saat mengecek sudut-sudut rumah yang dapat memicu timbulnya jentik nyamuk. (ALDY RAMA/RADAR DEPOK )

RADARDEPOK.COM - Juru Pemantau Jentik (Jumantik) RW15 Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, menjadi salah satu garda terdepan dalam mengantisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), di lingkup RW15 Pondok Petir. Secara rutin, Kader Jumantik yang ada melakukan pengecekan tiap pekannya.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Pimpin Upacara Harkitnas ke 116, Begini Pesannya

Demam berdarah dengue atau yang disingkat DBD, menjadi salah satu penyakit yang menghantui banyak masyarakat. Bahkan, tak sedikit korban jiwa berjatuhan, atas penyakit virus dengue yang ditularkan lewat nyamuk aedes aegypti tersebut.

Sekitar dua bulan yang lalu. Di lingkungan RW15 Kelurahan Pondok Petir terdata sebanyak 17 orang terjangkit DBD, mencakup 9 anak-anak dan 8 orang dewasa.

Berawal dari kasus tersebut, pada akhirnya Kader Jumantik dibentuk. Masing-masing RT di RW15 Pondok Petir, terdapat setidaknya tiga hingga lima Kader Jumantik, yang diketuai oleh masing-masing ibu RT.

Baca Juga: Pradi Supriatna Tukar Pikiran dengan Broron : Depok Perlu Diawasi

Dua bulan yang lalu itu menjadi kasus DBD paling banyak. Kala itu, DBD sedang mewabah di Kelurahan Pondok Petir. Karena hampir semua RW melaporkan adanya warga yang terjangkit DBD, tak terkecuali RW15,” tutur Ketua Kader Jumantik RT2/15 Pondok Petir, Erma Sulistyaningsih.

Secara rutin. Tiap Jumat, Kader Jumatik RW15 Pondok Petir menggandeng melakukan sweeping secara door to door di masing-masing lingkup RT yang ada. Hal ini, dilakukan guna memastikan sudut-sudut rumah di lingkungan masyarakat terbebas dari jentik nyamuk.

Selain sweeping secara door to door. Kader Jumantik yang ada juga menggandeng Puskesmas Bojongsari, guna memberikan penyuluhan terkait wabah DBD yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.

Baca Juga: HUT ke 25, PNM Peduli Gelar Bakti Sosial ke Masjid di Kota Depok

Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi angka kasus DBD di RW15. Alhamdulillah, penderita DBD di RW15 ini sudah tidak sebanyak kasus dua bulan yang lalu. Dan Sweeping secara door to door ini akan tetap kami lakukan secara rutin, tiap hari Jumat,” demikian Erma Sulistyaningsih menandaskan. ***

Tags

Terkini