RADARDEPOK.COM – Suasana Idul Adha sudah terasa. Di sejumlah titik di Kota Depok, mulai banyak ditemui penjual ternak kurban, mulai dari sapi hingga kambing. Tren kurban kini, tak hanya untuk kalnagn dewasa saja. Pelajar pun sudah turut serta.
Pemilik Mal Hewan Kurban Haji Doni, Romdoni, tak menampik hal tersebut. Menurutnya, banyak pelajar yang sudah melek kurban. Tentu caranya menabung sejak jauh hari, dengan dibantu pihak sekolah.
Baca Juga: Hari BPR BPRS 2024 : Produk Anak Negeri, Tingkatkan Perekonomian
Rata rata pelajar, sambung Romdoni, satu orang mengeluarkan kocek Rp2 juta sampai Rp2,5 juta. Ada tujuh orang. Sehingga bisa membeli sate ekor sapi dengan harga Rp17 juta sampai Rp17,5 juta.
“Jadi mereka dulu bisa membeli satu ekor kambing. Tapi kini, diganti dengan satu ekor sapi dengan tujuh orang,” ujar Romdoni kepada Radar Depok, Sabtu (25/5).
Pria yang akrab disapa Haji Doni ini menjelaskan, tahun ini pihaknya menyediakan stok sebanyak 6.000 ekor sapi. Dari jumlah tersebut, 580 ekor sudah terjual ke pelajar. Mayoritas berasal dari Depok.
“Bisa dari pesantren, sekolah, atau yayasan. Jenis sapi ada ras Bali, ras Limosin, dari NTT, Madura. Rata rata yang dibeli pelajar sapi dengan bobot 230 Kg sampai 260 Kg,” terang Haji Doni.
Baca Juga: Mohammad Idris Bersama Fraksi PKS DPRD Kuatkan Barisan Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok
Lebih lanjut, beber Haji Doni, tahun ini pembelian hewan kurban tak ada kenaikan signifikan. Meski demikian, dari 6.000 hewan yang disediakan, sejauh ini sudfah terjual 3.225 ekor.
“Untuk kesehatan kami jamin. Sudah vaksin dan ada suratnya. Pemerintah juga rutin periksa. Karena memang sebelum dikirim, sudah lebih dulu diperiksa kesehatannya,” tandas Haji Doni. ***