RADARDEPOK.COM – Tak sekedar memenuhi unsur budaya. Seni tari nyatanya potensial untuk menggenjot perekonomian masyarakat.
Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji menyebut, hal demikian bisa saja terjadi, lantaran seni tari masuk ke dalam ekonomi kreatif.
"Seni budaya seperti tari bagian dari pengembangan ekonomi kreatif. Ini bisa mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat," kata Nuroji, Senin (27/5).
Baca Juga: Intip Aksi Kombes Arya Perdana Patroli Bermotor : Jaga Keamanan di Depok
Politikus Gerindra ini mengatakan, seni tari bisa menjadi industri, yang inputnya adalah peningkatan ekonomi masyarakat. Pasalnya, banyak yang bisa digarap dari ekonomi kreatif seperti tari.
"(seni tari) ini usaha kreatif. Bisa dikembangkan dengan membuka sanggar tari, kostum tari, mengajar tari dan lainya. Ini kan bagian dari kegiatan ekonomi," ungkap Nuroji.
Baca Juga: DJP Jabar III dan Kejati Jabar Siap Tingkatkan Penegakan Hukum Pajak
Lebih lanjut, jelas Nuroji, di Kota Depok ada sanggar tari yang sudah menjadi industri yaitu Ayodya Pala. Sudah memiliki banyak murid, guru, dan punya berbagai macam jenis kostum untuk digunakan.
"Ayodya Pala sudah jadi industri, ada prestasi tingkat provinsi, nasional, dan internasional," tutur Nuroji.
Untuk itu, sambung Nuroji, Komisi X bersama Kemenparekraf akan melaksanakan kegiatan BISA Fest.
"Minggu kemarin saya adakan kegiatan diskusi BISA Fest. Kita bahas tentang penyuluhan empat unsur itu daya tarik wisata, dan seni indah atraksi keindahan," pungkas Nuroji. ***