“Mayoritas, anak-anak di Kelurahan Mampang setelah lulus SD Negeri itu melanjutkan pendidikannya ke SMP Swasta,” jelas Sulistyanto.
Setelah disampaikan berbagai keluh kesah tersebut, kata dia, akhirnya Imam Budi Hartono akan mengupayakan usulan dari masyarakat terkait pembangunan SMP Negeri di Kelurahan Mampang, sebagai program kedepannya.
Baca Juga: Resep Sop Buntut yang Gurih dan Empuk, Hidangan Istimewa untuk Idul Adha
“Pak Imam Budi Hartono juga berpesan, agar masyarakat juga tetap mengingatkan kepada anggota dewan terkait upaya-upaya yang sebelumnya telah mereka sampaikan,” ujar Sulistyanto.
Beberapa waktu yang lalu, Sulistyanto akhirnya mengingatkan kembali kepada Hafid Nasir, terkait pembangunan SMP Negeri di Kelurahan Mampang, mengingat masyarakat sudah menemukan lahan yang strategis di RW12 Kelurahan Mampang.
“Saya sampaikan. Lahan kan sudah ada. Ini mau ditindaklanjuti atau tidak, karena mungkin yang memiliki lahan juga sedang menunggu. Sebab, Pak Hafid Nasir mengatakan sebelumnya akan membicarakan hal ini usai Pemilu 2024. Tapi dari Pak Hafid Nasir itu belum merespon,” kata Sulistyanto.
Senada dengan Sulistyanto, Ketua Karang Taruna Kelurahan Mampang, Andi Widian menuturkan, dorongan untuk pengadaan SMP Negeri di Kelurahan Mampang, juga sedang diupayakan Karang Taruna Kelurahan Mampang.
Baca Juga: Bocah SD di Depok jadi Korban Perundungan
“Berkaitan dengan lahan yang ada di RW12. Hal itu telah disurvei Pak Hafid Nasir bersama kami. Sudah bertemu langsung dengan pemilik lahan. Yang kami tahu, pemilik lahan ini ingin proses pembelian lahan dilakukan secara cepat. Sedangkan, proses di Pemkot nya itu tidak instan,” kata Andi Widian.
Karena itu, sementara ini lahan untuk pengadaan SMP Negeri di Kelurahan Mampang masih dicari. Lahan yang disasar, meliputi lahan yang ada di wilayah RW3 Mampang, dengan luas sekitar 6.000 meter.
“Rencananya, kami juga akan mensurvei lahan di wilayah perbatasan RW3 dan RW12 Mampang, dekat dengan Lapangan Sepak Bola Godam, dengan perkiraan luas lahannya itu lebih dari 6.000 meter. Jadi, lahan-lahan untuk pengadaan SMP Negeri di Mampang ini sedang kami survei,” terang Andi Widian.***