RADARDEPOK.COM – Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) mendapat kehormatan menjadi salah satu lembaga pendidikan yang dikunjungi oleh Wakil Syekh Besar Univesitas Al Azhar Mesir, Prof Muhammad adh Dhuwaini, sebagai rangkaian perjalanan dinasnya ke Indonesia.
Kunjungan ini merupakan satu penghargaan dan pengukuhan bagi UIII, untuk terus bermitra dengan lembaga pendidikan internasional, dalam rangka meningkatkan kualitasnya sebagai lembaga pendidikan tinggi internasional terutama dalam bidang studi Islam.
Baca Juga: Keren! Perisai Depok Gelar Pra Raker, Pastikan Kader Siap Hadapi Era Globalisasi
Rektor UIII, Prof Jamhari mengucapkan kasih atas kunjungan Syekh Besar Univesitas Al Azhar. Pasalnya, kontribusi Universitas Al Azhar sebagai salah satu perguruan tinggi tertua dan terbesar di dunia, yang telah mencetak ulama, ilmuwan, dan tokoh masyarakat yang tercerahkan dengan ilmu pengetahuan sehingga membentuk peradaban muslim yang maju melalui pendidikan.
“Izinkan saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kami kepada pemerintah dan masyarakat Republik Arab Mesir, dan terutama kepada Universitas Al Azhar Al Sharif secara keseluruhan atas segala hal yang telah mereka berikan untuk kemaslahatan bangsa Islam dan seluruh dunia,” tegas Prof Jamhari, Minggu (23/6).
Prof Jamhari juga menjelaskan bahwa kerjasama antara UIII dan Al Azhar sudah terjalin dengan baik, terutama dengan adanya nota kesepaham dalam bidang akademik, yang saat ini sudah berjalan.
“Hingga saat ini kolaborasi dalam dunia pendidikan sudah berjalan yang dilakukan dengan kami,” tutur Prof Jamhari.
Selain itu, Prof Jamhari berharap hubungan UIII dan Al Azhar semakin berkembang, terutama dalam bidang kerjasama akademik dan penelitian, demi meningkatkan kualitas Lembaga Pendidikan Tinggi Islam.
“Oleh karena itu, Universitas Islam Internasional Indonesia bertujuan untuk mengubah situasi ini dengan mendirikan universitas maju di tingkat pascasarjana yang berfokus pada penelitian ilmiah and pengajaran,” ucap Prof Jamhari.
Sementara itu, Sekretaris UIII, Chaider S Bamualim mengatakan, sebagai bentuk nyata dari nota kesepahaman tersebut, sejak 2023 UIII telah menerima dua profesor dari Universitas Al Azhar, yaitu Abdul Rahman Muhammad Ahmed Hamed, Guru Besar Ilmu Tafsir dan Ilmu Alquran, dan Dr Ahmed Hassan Waked, Guru Besar Hadits dan Ilmu Hadis.
“Terima kasih terutama atas persetujuan Al Azhar terkait pemberangkatan dua Guru Besar dari Universitas Al Azhar ke Universitas Islam Internasional Indonesia. Kedua guru besar tersebut saat ini telah melaksanakan pengajaran pada jenjang Magister khusus dalam Kajian Islam Klasik,” ujar Chaider S Bamualim.
Chaider S Bamualim menegaskan, kunjungan Prof Muhammad adh Dhuwaini merupakan bukti bahwa secara kelembagaan, UIII terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitasnya baik dari sisi akademis maupun penelitian.