RADARDEPOK.COM – IRA, seorang bocah laki laki berusia 8 tahun, meregang nyawa secara tragis usai tertabrak mobil di Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Depok, Jawa Barat, Minggu (30/6) malam. Korbgan mengalami luka berat di kepala, hingga nyawanya tak tertolong.
Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi menjelaskan, peristiwa bermula saat mobil Toyota Innova yang dikemudikan AJ (55) melaju dari arah barat ke timur, di ruas jalan tol tersebut.
"Sesampainya di KM 45.250 Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, pengemudinya tidak menyadari adanya penyeberang jalan yang menyeberang (mengejar layangan) dari arah selatan ke utara," kata Iptu Made Budi, Senin (1/7)
Iptu Made Budi menyebut, karena jarak antara mobil dan korban terlalu dekat, maka tabrakan pun tak terhindari. Akibatnya korban meninggal dunia.
“Karena jarak yang sudah dekat dan tidak bisa menghindar terjadilah benturan tersebut, sehingga terjadilah kecelakaan lalu-lintas tersebut,” ujar Iptu Made Budi.
Selanjutnya Iptu Made Budi menjelaskan, pengendara mobil Kijang Innova, AJ sesaat sebelum kecelakaan sedang mengendarai kendaraannya di Tol Cijago dari arah Cinere ke arah Cisalak
"Menurut pengakuan pelaku yang mengendarai mobil Innova, dia merasa telah menabrak seseorang ataupun benda (tampaknya)," ungkap Iptu Made Budi.
Dikarenakan ragu dan penasaran, kata Iptu Made Budi, AJ perlahan menepi ke pinggir tol untuk melaporkan apa yang terjadi pada dirinya ke anggota Patroli Jalan Raya (PJR).
"AJ berusaha untuk berhenti dan mencoba untuk lapor ke petugas PJR yang ada di lokasi," ujar Iptu Made Budi.
Baca Juga: Unik! Punya Beberapa Air Terjun Kecil di Bawahnya, Inilah Coban Ciblungan di Malang
Hingga kini, kata Iptu Made Budi, proses penyidikan masih berlanjut, AJ sudah diperiksa polisi dan dimintai sejumlah keterangan, termasuk menggali keterangan dari warga soal dugaan korban sedang mengejar layang-layang sebelum tewas.
"Pengemudi sudah kami amankan dan dimintai keterangan lebih lanjut untuk diketahui sampai sejauh mana proses atau pun kejadian kecelakaan itu berlangsung," jelas Iptu Made Budi.
Selain itu, Penjaga toko alat tulis di Jalan Gema Raya, Susi mengatakan, IRA kerap kali mengunjungi tokonya untuk membeli balon. Karena jarak antara rumah korban dan toko tersebut sekitar 100-200 meter.