RADARDEPOK.COM – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia melakukan penilaian terhadap enam wilayah yang memiliki Program Kampung Iklim (Proklim) Utama 2024, salah satunya RW11 Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas.
Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok, Indra Kusuma mengatakan, kompetensi tersebut dilakukan untuk meningkatkan status kampung proklim yang sebelumnya madya menjadi utama.
Baca Juga: Hari Kedua Pengosongan 278 Lahan UIII Depok Kondusif, Optimis Rampung Sesuai Jadwal
“Ini merupakan penilaian ke 5 dari 6 kampung proklim yang akan dilakukan verivikasi atau penilaian,” ujar Indra Kusuma kepada Radar Depok, Kamis (4/5).
Indra Kusuma menjelaskan, proklim merupakan sebuah progam milik pemerintah pusat untuk beradaptasi pada perubahan iklim di Indonesia saat ini yang dilakukan pada setiap kelurahan/desa.
“Presiden Joko Widodo sudah menargetkan sebanyak 20 ribu kampung iklim di Indonesia, untuk beradaptasi pada perubahan iklm,” ungkap Indra Kusuma.
Namun, kata Indra Kusuma, baru hanya Pemkot Depok yang menganggarkan sebanyak Rp100 juta melalui dana kelurahan untuk menyukseskan program Kampung Proklim sejak 2023.
Baca Juga: Wakil Walikota Imam Budi Hartono Beberkan Kelebihan Belimbing Dewa Depok
“Dan baru Kota Depok, dari 63 kelurahan yang ada terdaftar dan menjalankan program Kampung Proklim, sehingga Pemkot Depok pernah mendapat pembina Proklim terbaik se-Indonesia,” ucap Indra Kusuma.
Indra Kusuma menuturkan, pada 2023 sudah ada sekitar 42 wilayah yang sudah mendapatkan predikat kampung Proklim Pratama, 10 tingkat Madya dan 6 tingkat utama serta 1 sedang menjalani verivikasi tingkat lestasri.
“Prosesi verifikasi ini sudah dilakukan sejak Juni 2024 lalu, dan saat ini sudahh hampir selesai,” ungkap Indra Kusuma.
Baca Juga: Lanjutkan! Warung IBH Dirasakan Manfaatnya Buat Warga Depok
Menurut Indra Kusuma, sedang mengikuti verifikasi tingkat lestasri adalah RW7 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung. Dimana, salah satu syaratnya adalah bisa membina 10 RW yang lain terkait program proklim.
“Hal ini untuk duplikasi banyak kader yang ingin terjun pada program Kampung Proklim,” kata Indra Kusuma.
Indra Kusuma mengatakan, salah satu manfaat program kampung Proklim ini adalah merunagi sampah di hulu, dengan memaksimalkan Unit Pengelolaan Sampah (UPS) di setiap wilayah dan tempat pembuangan akhir (TPA).