“Namun, program ini mengajarkan bagaimana cara pengelolaan sampah dengan baik, atau cara memilah sampah organik dan non organik,” tutur Indra Kusuma.
Maka dari itu, Indra Kusuma berharap, dana kelurahan khusus program kampung proklim jangan sampai dikurangi. Pasalnya, manfaatnya sudah banyak dirasakan di beberapa wilayah di Kota Depok.
Baca Juga: Menilik Kehidupan Asmara Calon Walikota Depok Imam Budi Hartono : Tanpa Pacaran, Pilih Taaruf
“Hal ini karena untuk menunjang kinerja para kader untuk menjalankan program kampung proklim,” ujar Indra Kusuma.
Indra Kusuma menjelaskan, perubahan iklim terjadi karena jumlah pepohonan kurang dan pengelolaan sampah kurang, hingga menyebabkan penumpukan sampah. Sehingga, menghasilkan efek rumah kaca.
“Maka dari itu, progam ini sangat ampung dalam menangani beberapa dampak dari perubahan iklim, baik itu dari Indra Kusuma dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Kampung Proklim RW11 Rangkapan Jaya, Nidi Bayu menjelaskan, sejak lama telah melakukan aksi dan mitigasi dalam menghalau perubahan iklim.
“Kami sudah menjalankan program ini sebenernya sudah sejak 2012, dengan efektif akuntabel dan tranparan dengan basis komunias di lingkungan perumahan,” ujar Nidi Bayu.
Menurut Nidi Bayu, salah satu programya tersebut merupakan adalah bank sampah yang sudah berdiri sejak 2012. Agar produksi sampah yang berada di setiap rumah tidak dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan.
Baca Juga: Kalibrasi Kualitas Edukasi, AHM Gelar Kompetisi Instruktur Safety Riding
“Berbagai juara telah kami raih, baik dari tingkat kelurahan dan kecamatan,” ungkap Nidi Bayu.
Selain itu, RW11 Rangkapan Jaya juga merupakan peraih ProKlim Kategori Madya pada 2023, juara I Lomba Kampung Tangguh Jaya se Jabodetabek digelar Polda Metro Jaya pada 2022, juara III Lomba Kebersihan Bank Sampah se Kecamatan Pancoran Mas pada 2013.
“Perumahan RW11 Poin Mas Depok mulai dibangun sekitar tahun 1995, memiliki luas sekitar 100 ribu meter persegi, dihuni sekitar 450 KK, dilengkapi dengan embung/empang untuk area resapan air, sumer resapan, hutan kota, taman bermain, bank sampah, mata air, dan balai warga,” ungkap Nidi Bayu.
Nidi Bayu berharap, kampung proklim RW11 Rangkapan Jaya bisa terus meningkat dalam penanganan perubahan iklim, salah satunya dengan meningkatkan status yang lebih baik lagi pada tingkat nasional.