RADARDEPOK.COM–Keberadaan layanan tranportasi Lintas Raya Terpadu (LRT) di Kota Depok, khusunya di stasiun Harjamukti turut membantu mobilitas masyarakat yang ingin berpergian ke wilayah DKI Jakarta.
Hal tersebut terbukti, hingga saat ini stasiun Harjamukti tercatat telah menjadi stasiun LRT dengan jumlah penumpang tertinggi, yakni mencapai puluhan ribu penumpang dalam satu hari.
Baca Juga: Ini Loh Warkop Terluas di Bogor yang Buka 24 Jam, dengan Harga Mulai dari Rp10 Ribu Aja
Walikota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, stasiun LRT Harjamukti telah menjadi stasiun dengan jumlah penumpang yang terus bertambah tertinggi diantara stasiun-stasiun lainya.
“Saat ini tercatat penumpang LRT di stasiun Harjamukti mencapai 20 ribu penumpang sehari, 10 ribu berangkat dan 10 ribu penumpang pulang,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (7/7).
Namun, penumpang tersebut tidak hanya berasal dari Kota Depok. Melainkan juga ada juga dari Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor, karena stasiun tersebut berada di wilayah perbatasan dan menjadi stasiun akhir di LRT.
“Penumpang ini terdiri dari orang Depok, kluster bekasi hingga warga Kota Wisata di Kabupaten Bogor,” ungkap dia.
Tetapi, menurut Mohammad Idris, penumpang yang berasal dari Kota Depok dipastikan masih menjadi penumpang terbanyak di Stasiun LRT Harjamukti, terutama dimanfaatkan warga Kecamatan Cimanggis.
“Contohnya bagi masyarakat yang tinggal di perumahan Rafles Hills itu sangat banyak yang menggunakan LRT dari staiun Harjamukti, tetapi untuk pengguna asal Kota Depok kami belum terima datanya,” ujar dia.
Bahkan, kata Mohammad Idris, beberapa di wilayah di Kota Depok, warganya meminta adanya shuttle bus yang bisa mengantarkan masyarakat ke stasiun LRT Harjamukti.
“Maka dari itu, dengan adanya BISKITA Trans Depok bisa menjawab beberapa perm,intaan warga terkait adanya alat trasportasi di Kota Depok,” kata dia.
Sementara itu, Manager Public Relation LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono menjelaskan, pada Juli 2024 LRT Jabodebek akan menambah mengoperasikan 336 perjalanan di hari kerja, yakni Senin hingga Jumat.
“Sedangkan pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional LRT Jabodebek akan mengoperasikan sebanyak 260 perjalanan,” ungkap dia.