satelit

Waduh! Kecamatan Cipayung Depok Dihajar Longsor, Dua Rumah Ambruk

Rabu, 10 Juli 2024 | 09:00 WIB
Camat Cipayung, Hasan Nurdin dan Lurah Cipayung Muhammad Syaiful Nazan saat mengecek lokasi longsor di RT 4/ 11 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Selasa (9/7). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Aksi cepat tanggap Camat Cipayung Hasan Nurdin, Lurah Cipayung Muhammad Syaiful Nazan, serta Kasi Ekbang Kelurahan Cipayung Jaya, Roih Soleh, patut diacungi jempol.

Pasalnya hujan deras pada Senin (8/7) menyebabkan longsor yang melanda wilayah Kecamatan Cipayung. Terdapat dua lokasi berbeda, yakni RT 4/11 Kelurahan Cipayung, dan RT 5/6 Rawasari, Kelurahan Cipayung Jaya.

Dari dua lokasi berbeda, longsor yang terjadi menyebabkan kerusakan pada tiga rumah, yang berisikan 17 jiwa di Kelurahan Cipayung, Kota Depok.

Baca Juga: 900 Wirausaha Baru Depok Diberi Pelatihan, Imam Budi Hartono : Semoga Bisa Meningkatkan Usaha

Lurah Cipayung, Muhammad Syaiful Nazan mengatakan, setelah menerima laporan pada Senin malam, pihaknya segera berkoordinasi dengan ketua RT, RW, dan LPM. Mereka menginformasikan kejadian ini kepada Dinas Damkar Kota Depok dan DPUPR Kota Depok untuk mendapatkan bantuan.

"Tadi pagi, saya bersama Pak Camat Cipayung dan kapolsek turun langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi. Respons cepat dari PUPR Kota Depok, di bawah pengawasan Bapak Tedi Syam dari Cipayung, sangat membantu,”jelas Muhammad Syaiful Nazan kepada Radar Depok, Selasa (9/7).

Muhammad Syaiful Nazan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan tindakan sementara untuk menangani bencana tersebut.

“Langkah pertama yang diambil adalah memasang cuccukan sementara berupa bambu dan terpal dengan tinggi 4 sampai 5 meter dan panjang 20 meter," ujar Muhammad Syaiful Nazan.

Baca Juga: Wirausaha Baru Tumbuh Subur Sampai Ribuan, Imam Budi Hartono Lanjutkan Program WUB

Menurut Muhammad Syaiful Nazan, insiden tanah longsor itu mengakibatkan akses jalan di Jalan Taman Induk, RT 4/11 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, terputus akibat tertimbun tanah.

“Ada tiga rumah yang terdampak, satu di antaranya mengalami kerusakan parah," kata Muhammad Syaiful Nazan

Muhammad Syaiful Nazan menjelaskan, kemungkinan longsor terjadi akibat rumah yang dibangun  di tebing, dengan fondasi yang tidak kuat hanya memakai puing-puing yang dikarungi.

“Mungkin dengan cuaca yang hujan ini puing tersebut tidak padat maka jadilah pergeseran posisi tanah sehingga menyebabkan longsor,” jelas Muhammad Syaiful Nazan.

Baca Juga: Baru di Bandung! Kafe dengan Suasana Seperti di Rumah Nenek, Wajib Mampir!

Lebih lanjut, Muhammad Syaiful Nazan menuturkan, RW dan LPM setempat sedang menyusun proposal untuk perbaikan turap kepada PUPR, guna mengantisipasi kejadian serupa di masa depan.

Halaman:

Tags

Terkini