RADARDEPOK.COM – Usai viral video dari seorang petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Sandi Butar Butar, yang membuat video room tour soal keluhan gergaji mesin hingga rem tangan mobil damkar yang tidak berfungsi dengan baik, mendapat reaksi Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Adnan Mahyudin.
Baca Juga: KPU Depok Tuntaskan Coklit 100 Persen, Segini Jumlah Data Pemilih di Pilkada Kota Depok
Adnan Mahyudin mengakui ada beberapa kendaraan damkar yang masih dalam perbaikan dan proses perawatan hingga saat ini.
“Beberapa mobil tersebut yang sedang dilakukan perawatan. Kami sedang menunggu beberapa suku cadang yang susah di dapat,” tutur Adnan Mahyudin kepada Radar Depok, Senin (22/7).
Tak hanya mobil damkar, Adnan Mahyudin mengatakan, berbagai alat lainya, termasuk alat penyelamatan untuk membantu berbagai tugas damkar juga masih ada yang masih dalam tahap perbaikan.
“Ada beberapa kendaraan yang saat ini sedang dalam proses perawatan, termasuk mesin, oli, dan alat-alat lainnya seperti gergaji mesin serta rem tangan. Perawatan ini juga mencakup perbaikan pada mesin PTO yang digunakan untuk mengambil air,” ungkap dia.
Menurut Adnan Mahyudin, saat ini Damkar Kota Depok mempunyai total 29 unit mobil pemadam kebakaran, sebagian besar adalah produksi tahun 2008 hingga 2016, dengan dua unit terbaru dari tahun 2019.
Baca Juga: Hari Bhakti Adhyaksa ke 64, Ini Harapan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono untuk Kejaksaan
“Anggaran pemeliharaan yang dialokasikan dalam APBD 2024 sebesar Rp700 juta harus dibagi untuk seluruh kendaraan, sehingga setiap unit memerlukan perhatian yang terjadwal,” tutur dia.
Adnan Mahyudin juga mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar dalam pemeliharaan adalah usia kendaraan, yang relatif tua dan kesulitan dalam mendapatkan suku cadang yang sesuai dengan karoseri mobil tersebut.
“Kami menghadapi kendala ini dengan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan perawatan sesuai anggaran yang tersedia,” kata Adnan Mahyudin.
Baca Juga: Angkot AC di Depok Resmi Mengaspal, Wakil Walikota Imam Budi Hartono : Ayo Bareng Bareng Naik
Selama periode perawatan, Adnan Mahyudin menegaskan bahwa unit unit damkar yang sedang diperbaiki digantikan oleh kendaraan standby yang ada di masing masing Unit Pelaksana Teknis (UPT).
“Setiap UPT dilengkapi dengan tiga unit pemadam kebakaran dan satu unit komando double cabin. Jadi, meskipun ada beberapa kendaraan yang sedang diperbaiki, kami tetap memiliki unit lain yang siap digunakan,” kata Adnan Mahyudin.