RADARDEPOK.COM-Staf panitera Pengadilan Negeri (PN) Depok menodongkan pistol kepada orang lain. Humas Pengadilan Negeri (PN) Depok Andry Eswin memastikan pegawai tak dibekali senpi.
"Kami (pegawai) tidak dibekali (senpi)," kata Eswin kepada wartawan di PN Depok, Senin (12/8/2024).
Dia mengatakan akan ada sanksi staf panitera 'koboi' apabila terbukti pegawai memiliki senpi. Terkait pemberlakuan sanksi bergantung pada apa yang dilanggar.
Sanksi sendiri pasti ada, Tentunya kita merujuk pada aturan kan, saksinya apa itu nanti tergantung apa yang dilanggar. Nanti terhadap hal tersebut, pimpinan lah, seperti itu," jelasnya.
Eswin mengatakan sanksi terberat apabila terbukti adalah pemberhentian tidak dengan hormat. Namun, dalam kasus ini, lanjut Eswin, petugas PN masih dalam tahap pemeriksaan.
Baca Juga: Engga Perlu Waktu Lama Masak Cah Brokoli Udang, Cocok untuk Bekal Anak, Enak dan Mudah
"Sanksi berat yang dijatuhkan terhadap pegawai negeri ya, saya bicara umum ya, adalah pemberhentian tidak dengan hormat. Tapi kan kita kembali lagi, lihat dulu case-nya seperti apa," jelasnya.
Dia mengatakan pihak PN Depok sangat menyayangkan aksi tersebut. Apalagi, dalam setiap briefing, pimpinan selalu menyampaikan soal keprofesionalan.
"Pimpinan kami, setiap kali briefing ataupun rapat bulanan, selalu disampaikan kepada seluruh anggotanya ya, termasuk hakim-hakim ya, (harus) profesional, berikan pelayanan yang terbaik bagi pencari keadilan, seperti itu," tuturnya
Eswin mengatakan hasil dari pemeriksaan akan disampaikan ke awak media. Dia mengatakan kasus ini akan terbuka dan tak ada yang ditutup-tutupi.
Baca Juga: Kedai Kopi Hidden Gem di Bandung, Serasa di Rumah Sendiri, Tempatnya Adem di Bawah Pohon Rindang
"Untuk kawan-kawan media, kalau misalkan sudah selesai pemeriksaan, sudah ada hasilnya. Insyaallah nanti saya bakal bikin press release, jadi kan ini kan terbuka, tidak ada yang kita tutupi ya, karena hukum kita kan equal ya, semua sama di hadapan hukum," tutupnya.
Dari video yang viral itu terlihat korban merekam peristiwa tersebut. Petugas PN itu tak berpakaian dinas, ia keluar dari rumahnya sembari membawa pistol dan mengokang senpi.
Dimintai konfirmasi, Humas PN Depok Andry Eswin membenarkan pria yang menodong itu adalah staf panitera PN Depok berinisial DN. Eswin mengatakan peristiwa itu terjadi di luar jam kerja.