metropolis

Tahun Ini Pemkot Depok Bebaskan Dua Lahan Sekolah, Ini Keterangan Wakil Walikota Imam Budi Hartono

Senin, 26 Agustus 2024 | 20:57 WIB
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono (MONICA REISTIE/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Tahun ini, Pemkot Depok berhasil membebaskan dua bidang tanah yang akan digunakan untuk pengembangan fasilitas pendidikan. Ini juga merupakan salah satu janji kampanye Walikota dan Wakil Walikota Depok.

Baca Juga: Bukan Sekadar Janji! Imam Budi Hartono Komitmen Terus Fasilitasi Pemuda Depok, Ingin Bangun Gedung Kreatif Center

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, langkah ini untuk mengatasi kekurangan sekolah, khususnya tingkat SMP. Serta, guna mengurangi polemik zonasi yang sering menghambat akses pelajar ke sekolah impian mereka. Pemkot Depok akan membangun beberapa sekolah baru.

"Alhamdulillah tahun ini juga dibangun beberapa SMP negeri yang akan membantu mencukupi dari kebutuhan warga kita yang akan sekolah di negeri," ujar Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Senin (26/8).

Baca Juga: Imam Budi Hartono Calon Walikota Depok di Mata Mohammad Idris: Pintar, Cerdas dan Sulit Dipengaruhi

Pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Jatijajar akan dilaksanakan tahun ini, sementara untuk Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs) dan beberapa sekolah menengah pertama negeri di daerah Cilodong dan Harjamukti, dijadwalkan akan dimulai tahun depan.

"Tahun ini, fokus utama adalah MIN dan MTs di beberapa lokasi," kata Imam Budi Hartono.

Kepala Bidang Pertanahan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Ahmad Soma menuturkan, tahun ini, Pemkot Depok telah membebaskan dua bidang tanah yang direncanakan untuk digunakan dalam pengembangan fasilitas pendidikan.

"Dua bidang tanah ini untuk tingkat SMP," ujar Ahmad Soma.

Baca Juga: 232 Bidang Tanah untuk Posyandu di Depok Sudah Dibebaskan, Begini Pesan Wakil Walikota Imam Budi Hartono

Adapun lahan yang dibebaskan berada di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis dengan luas tanah 4.000 meter persegi, dengan anggaran Rp15 miliar. Sedangkan di Kecamatan Tapos, Kelurahan Sukatani dengan luas 5.600 meter persegi dengan anggaran Rp35 miliar.

"Untuk pembebasan dua lahan ini anggarannya sekitar Rp50 miliar," beber Ahmad Soma.

Penentuan lokasi tanah yang dibebaskan untuk pembangunan fasilitas pendidikan telah melalui kajian mendalam yang dilakukan pihak Disdik.

Baca Juga: Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Deklarasi, 3 Bulan Mesin PKS dan Golkar Depok Siap Sosialisasikan Program Unggulan

"Jadi kita membebaskan tanah itu tidak asal, kita lihat dan kaji terlebih dahulu, apakah layak atau tidak," kata Ahmad Soma.

Halaman:

Tags

Terkini