RADARDEPOK.COM-Berbagai pengerjaan pembangunan fisik di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung ditargetkan rampung September. Dari 12 titik, sudah 7 titik yang telah rampung dikerjakan.
Secara keseluruhan, dari berbagai pembangunan infrastruktur tersebut ditotalkan menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kelurahan, yang mencapai Rp999.258.800
Ketua Pokmas, Lalan Mujani mengatakan, pengerjaan drainase telah rampung pada pertengahan Juli lalu.
Baca Juga: Imam Budi Hartono Siap Tingkatkan Sinergi dengan Yonif 328 Dirgahayu Kostrad Depok
“Drainase sudah selesai di pertengahan Juli dengan tiga titik, RW 4, RW 1 dan RW 5,” jelas Lalan Mujani kepada Radar Depok, Senin (26/8).
Lalan Mujani mengatakan, untuk Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) di dua titik, yakni Jalan Padat Karya dan Jalan H Sehan sudah selesai dikerjakan.
“Hanya tinggal menunggu penyambungannya saja untuk menyala, secepatnya akan dilakukan,” ujar Lalan Mujani.
Baca Juga: Tahun Ini Pemkot Depok Bebaskan Dua Lahan Sekolah, Ini Keterangan Wakil Walikota Imam Budi Hartono
Selanjutnya, Lalan Mujani menyebutkan, untuk pengerjaan pengaspalan sudah selesai semua dan sekarang sedang pengerjaan 1.000 lubang biopori.
“Alhamdulillah untuk aspal sudah selesai semua. Sekarang yang lagi dikerjakan lubang biopori. Yang sekarang sudah dikerjakan sekitar 600 lubang biopori di RW 2, RW 6, RW 1, tinggal RW 4, RW3 dan RW 5,” ucap Lalan Mujani.
Kata Lalan Mujani, sementara itu ada tiga titik spictank dan sumur resapan yang belum terserap, namun diharapkan bisa segera dimulai setelah dana cair, yang diperkirakan akan terjadi pada hari Kamis atau Senin depan.
“Pekerjaan di Pondok Jaya meliputi satu titik aspal, tiga titik uditc, dua titik PJL, dua titik sumur resapan, tiga titik spictank, dan biopori,” kata Lalan Mujani.
Lalan Mujani menegaskan, komitmennya terhadap kualitas pembangunan, mengingat pentingnya perawatan jangka panjang.
“Sebagai warga asli Pondok Jaya, saya memastikan bahwa kualitas pekerjaan sangat baik. Kami melibatkan masyarakat dan tenaga ahli dalam setiap tahap pengerjaan. Tanpa keahlian yang tepat, hasilnya tidak akan memuaskan,” tegas Lalan Mujani. ***